Apa yg kita kira tidak butuh. .

Disini gw hanya sekedar berfilsafat.
 
Sebuah hal yang nyata, yang bisa dibuat-buat--tetapi tidak boleh dibuat-buat. Ini menyangkut hubungan timbal-balik, dua arah. Lakukanlah "kepedulian" maka kamu akan "dipedulikan kembali"--tapi janganlah berharap untuk dipedulikan. Lakukan saja gesture tubuh, suara-intonasi, kata-tata-bahasa yang oke, asik seru, tapi berbobot---karena semua orang menilai pun dari situ, selain dari penglihatan mereka.
  Jangan menjadi apa yang orang inginkan, karena orang itu maunya banyak padamu, jangan ini-jangan itu...harus gini, harus gitu biar dia sendiri senang. Menjadi dirimu sendiri, melakukan, mendapatkan apa yang diinginkan adalah periode dimana kamu mengusai dirimu sendiri.

Bersikaplah seperti yang perlakuan yang kamu inginkan jika orang lain pada dirimu.

Tetap menjaga "perasaan" orang lain, dengan sikap kita.


Tersenyum, saat kita bahagia.
Tersenyum juga saat kita tidak bahagia--karena dengan tersenyum, hati bisa ikut-ikutan senyum. 


Memang ada saatnya sikap-sikap lainnya dilepas, seperti tegas (tapi bukan marah), dan lainnya


Kalau ngantuk lantas gimana? Gw lebih milih diam. Zzzz Zzzz


ps. Pelajaran bab "care"