Hari ini senin. Seharusnya hari ini menjadi momen yang meledakkan semangat! Sayangnya entah kenapa aku tidak merasakan apa-apa. Merasa hambar...
beraktinglah, tapi jangan berakting. Aku bukan aktris yang bisa akting bahagia,, aku ingin menjadi seorang yang tulus. Seperti foto itu.
Karena hari ini aku tidak tersenyum hatiku merasa sedih.
Sebuah cinta terkadang bisa melahirkan senyuman. Kalau seorang anak yang diberi cinta dia akan tetap tersenyum walaupun susah, ya, kan? Hanya anak yang kuat yang bertahan.
Kalau ada seseorang yang mengatakan cinta, tapi ia (yang mengatakan itu) tidak peduli, suatu saat nanti kamu akan merajut neraka hidupmu bersama dia. Terkadang menjadi sendiri itu menyakitkan. Terkadang bersama orang lain justru lebih buruk. (ah, sampai kemana alur pembicaraan ini?)
Seorang yang tidak mendapatkan cinta yang baik dari perangkap darah seharusnya mendapatkannya ditempat lain. Seharusnya...
Ada yang pernah berkata, "simpanlah sedihmu untukmu sendiri." Aku tau alasannya, terkadang saat kita berkata pada orang lain jatuhnya adalah mengeluh...dan justru membuat orang berpaling. Karena orang lain memiliki masalah kehidupannya sendiri--maksudku kesedihannya sendiri--bukan hanya dirimu saja.
Jadi tersenyumlah~!
Sebab tidak hanya dirimu sendiri yang akan tersenyum, tapi juga orang lain.
Bercandalah, tertawalah,, laugh 'till you mad, because the time will never comeback for you.
Rajutlah kebahagiaan bersama. Rajutlah kenangan indah bersama. Buang sedihmu jauh-jauh. Kesedihan adalah sampah.
"Why are you so serious?" sebuah tulisan twitternya yang entah untuk siapa seperti menyindir. Ya, aku pun bertanya mengapa?
Adakah yang bisa menyembuhkanku? * :p *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
merci beaucoup~ :) your opinion's so valuable for me