mempedulikan sosoknya yang lebih peduli pada orang lain
orang lain yang sudah bersama yang lain
sosok yang berlari mengejar orang lain
orang lain yang tak tau tetap setia pada yang lain atau luluh pada sosok itu
sosok, bagaimana agar kamu mengerti?
mengejar orang lain itu mungkin bagimu adalah tantangan
jika kamu menang, lantas bagaimana?
apa suatu ketika kamu mau rela posisi yang lain itu menjadi posisimu?
sosok, kukatakan hukum karma masih berlaku
sosok, apa kamu berpikiran sama denganku bahwa kadang dunia ini tidak adil?
ada sosok yang memilih mengejar orang lain yang bersama yang lain
tetapi ada orang yang sepi yang baru sadar bahwa meski ingin menolak akhirnya mengaku bahwa ia memiliki rasa pada sosok
orang sepi tak dipedulikan
sosok adalah abstrak baginya
sosok menjadi orang perusak kebahagian orang lain dan dirinya
kenapa ketidakadilan ada dalam cinta?
cinta itu egois
karena egois, ia menyakiti
orang sepi tak pernah mengakui pada sosok
karena sosok memiliki cinta egois
egois yang katanya murni. egois yang katanya salah keadaan.
orang sepi tak mau menjadi egois
orang sepi kini tak lagi belajar menjaga jarak seperti dulu
ia akan berbaik peduli pada sosok, ya, entah bagaimana caranya
orang sepi tidak akan pamrih seperti cinta yang egois milik sosok
orang sepi akan menikmati hidupnya; Hidup bagai ksatria
pada akhirnya, kita akan memilih jalan masing-masing
entah ketika itu orang sepi mengakui pada sosok
orang sepi tak tau, karena ia sudah tau tentang sosok
cinta itu egois
_23/12/2012_
someone who wear Pekalongan Batik (square motif) yesterday. Tebet. Pasar Rumput. Manggarai.
ingin kukatakan, kita punya banyak persamaan--entah dirimu percaya atau tidak
ingin kukatakan, batik itu adalah batik yang kupilih ketika teman kita meminta dipilihkan batik untuknya, apakah kebetulan saja bahwa selera kita sama?
bagaimanapun, menyenangkan mengenal sosokmu :)
Dear X
Minggu, 23 Desember 2012
ksatria
secarik puisi menyambut hidup fase ketiga.
oleh saya
Memimpin berarti tanggung jawab
Pemimpin adalah pelayan orang yang dipimpinnya
Sebelum memimpin, pimpinlah diri
Memimpin diri berarti memimpin hidup
Hidup adalah tanggung jawab
Hidup berantonim kematian, kematian seringkali ditakutka
takut antonimnya berani, jika kematian menakutkan, maka hidup adalah keberanian
"Hidup adalah keberanian"
Daripada berani mati secara pengecut, jauh lebih bernilai berani
Hiduplah secara ksatria
Ksatria adalah orang yang suka memberi
Hiduplah lebih baik dengan suka memberi pada sekitarmu
oleh saya
Memimpin berarti tanggung jawab
Pemimpin adalah pelayan orang yang dipimpinnya
Sebelum memimpin, pimpinlah diri
Memimpin diri berarti memimpin hidup
Hidup adalah tanggung jawab
Hidup berantonim kematian, kematian seringkali ditakutka
takut antonimnya berani, jika kematian menakutkan, maka hidup adalah keberanian
"Hidup adalah keberanian"
Daripada berani mati secara pengecut, jauh lebih bernilai berani
Hiduplah secara ksatria
Ksatria adalah orang yang suka memberi
Hiduplah lebih baik dengan suka memberi pada sekitarmu
Minggu, 18 November 2012
beberapa hal jujur
kadang gw mau jadi orang biasa saja. Yang happy layaknya orang biasa
tapi gw suka muak dengan kesalahan-kesalahan yang konyol yang diperbuat manusia dewasa disekitar saya (lantas saya umur berapa ya?haha). Sengketa kekanak-kanakan, percekcokan hal sepele, dan segala macamnya hingga perang.
Apa manusia biasa saja itu cukup?
Saya mau hidup tentram.
tapi gw suka muak dengan kesalahan-kesalahan yang konyol yang diperbuat manusia dewasa disekitar saya (lantas saya umur berapa ya?haha). Sengketa kekanak-kanakan, percekcokan hal sepele, dan segala macamnya hingga perang.
Apa manusia biasa saja itu cukup?
Saya mau hidup tentram.
Minggu, 14 Oktober 2012
Kamis, 04 Oktober 2012
Hunter
belum genap sepekan, kinii saya belajar bahwa, dunia ini masih berlaku hukum rimba.
Siapa yang mau diburu? dan siapa yang mau berburu?
Berburu,dengan cara kita masing-masing... senjata terkuat adalah menikmati segalanya, dengan enjoy tiap detik, tapi tau langkah kita dengan pasti. Tidak terpengaruh siapapun.
Kamu adalah kamu. Caramu adalah caramu.
Jadilah seorang pemburu yang baik.
Siapa yang mau diburu? dan siapa yang mau berburu?
Berburu,dengan cara kita masing-masing... senjata terkuat adalah menikmati segalanya, dengan enjoy tiap detik, tapi tau langkah kita dengan pasti. Tidak terpengaruh siapapun.
Kamu adalah kamu. Caramu adalah caramu.
Jadilah seorang pemburu yang baik.
Kamis, 27 September 2012
FISIP ituu
kalah dengan anak FISIP UNPAD.... :/ kesel juga.. http://megapolitan.kompas.com/read/2012/08/25/02094251/Urbanisasi.dan.Lebaran
seberapa berbobotkah tulisan dia?
Oleh Budi Rajab
Wacana tentang arus mudik dan arus balik penduduk kota pada peristiwa Lebaran terkait erat dengan fenomena gerak penduduk.
Mudik berarti kembalinya sebagian penduduk dari kota-kota besar ke kota-kota kecil atau desa-desa, tempat mereka dilahirkan atau hidup pada masa kecil. Ritus tersebut dilakukan dalam rangka merayakan Lebaran atau Idul Fitri dengan berkumpul bersama sanak saudara dan handai tolan untuk bersilaturahim, saling memaafkan, sekaligus berlibur. Sementara balik adalah kembalinya mereka ke kota tempat mencari nafkah, bersekolah, atau berkarya dalam sektor sosial-budaya.
Namun, tampaknya ada kecenderungan orang-orang yang balik ke kota jumlahnya menjadi lebih besar ketimbang yang mudik. Hal ini karena sebagian pemudik—terutama yang berasal dari penduduk lapisan menengah ke bawah—waktu balik ke kota membawa kerabat, teman, atau tetangga yang juga hendak mengadu nasib di kota.
Dalam konteks inilah arus balik pada waktu Lebaran sekaligus menunjuk pada gerak penduduk (population mobility), perpindahan penduduk dari desa ke kota dan bertambahnya jumlah penduduk kota. Inilah bagian dari fenomena urbanisasi.
Metodis-komprehensif
Wilayah perkotaan di Eropa dan Amerika, terutama mulai abad ke-19, menjadi jauh lebih dinamis daripada wilayah pedesaan. Para pengambil keputusan pada pemerintahan yang bekerja dan tinggal di kota terus mendorong wilayah sekitar dan terdekat mereka untuk lebih berkembang dalam hal perekonomian, pendidikan formal, dan sektor sosial-budayanya.
Lantaran dorongan itulah kemudian kota tak lagi melulu sebagai pusat pemerintahan. Lalu, berbondong-bondonglah penduduk pedesaan mendatanginya untuk mencari peluang usaha dan kesempatan kerja, meneruskan sekolah, dan mengembangkan kreativitas budaya.
Taiwan pada akhir 1950-an dan Korea Selatan pada awal 1960-an juga melakukan hal yang sama. Bahkan, untuk wilayah pedesaannya dilakukan reforma agraria, penataan pada penguasaan dan pemilikan tanah supaya distribusinya lebih merata, cara produksi pertaniannya menjadi lebih efisien, dan tenaga kerjanya dapat berkontribusi secara optimal. Pembangunan kota dan reforma agraria tersebut langsung menambah gerak penduduk dari desa ke kota.
Namun, dalam rangka pembangunan ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan di sana, negara- negara tersebut melakukan perencanaan yang metodis-komprehensif. Juga membuat berbagai aturan yang diterapkan secara konsisten. Tidak dilakukan pembatasan penduduk yang datang ke kota, tetapi pendatang mesti menaati aturan yang sudah ditetapkan, dan bila melanggar diberi sanksi keras. Karena itu, kota-kota menjadi lebih teratur dan tertib, di antaranya dalam penggunaan tata ruang dan perilaku penduduknya di ruang-ruang publik.
Terlebih dengan berlangsungnya dinamika ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan di kota serta reforma agraria di desa, urbanisasi jadi tidak terelakkan. Bahkan, kian membesar. Akan tetapi, pemerintah pun memperoleh pendapatan yang besar dari hasil pungutan pajak, retribusi, dan pungutan legal lainnya dari penduduk kota yang bertambah tersebut. Hasil pengutan itu sebagian dialokasikan untuk membangun infrastruktur serta sarana ekonomi, pendidikan, dan ruang-ruang publik untuk pengembangan kreativitas kebudayaan dengan tetap menegakkan aturan secara konsisten.
Dengan demikian, secara historis urbanisasi merupakan gejala yang taken for granted. Begitulah yang akan terjadi dalam konteks dinamika kota.
Dalam sejarah memang terjadi juga perpindahan penduduk dari kota ke desa atau ruralisasi. Namun, itu berlangsung dalam situasi ”abnormal”. Umpamanya karena terjadinya kerusuhan atau konflik terbuka yang dahsyat di perkotaan.
Akan tetapi, gerak penduduk dari kota ke desa itu bersifat temporer: jika situasi di kota sudah pulih, mereka akan kembali. Atau ruralisasi itu dilakukan lewat tindakan represif dan koersif, seperti yang terjadi di China pada masa Revolusi Kebudayaan, yakni ketika Mao Zedong memegang tampuk kekuasaan pada periode 1960-an. Juga di Kamboja pada masa rezim Pol Pot periode 1970-an. Namun, ruralisasi yang memakai kekerasan dan paksaan itu telah menimbulkan korban jiwa yang tak terkira jumlahnya. Jutaan orang mati dan menderita, dan terjadi kemandekan ekonomi, baik di desa maupun di kota.
Wajar dan niscaya
Dari waktu ke waktu, kota-kota di Indonesia pun menghadapi kasus urbanisasi ini. Dan, itu sesuatu yang wajar, yang dimungkinkan karena terjadinya pertumbuhan ekonomi di kota, sementara di desa malah terjadi kemandekan ekonomi. Di mana ada gula, di situ ada semut! Lebaran hanyalah satu momentum dalam proses urbanisasi itu, mungkin beberapa hari setelah Lebaran penduduk yang datang ke kota sedikit lebih besar ketimbang di waktu-waktu biasa.
Hanya di Indonesia urbanisasi ini menjadi masalah. Umumnya tingkat pendidikan pendatang rendah, kurang punya keahlian dan keterampilan, serta tentunya juga tidak memiliki kapital. Pada akhirnya sebagian besar dari mereka ”terjebak” ke dalam ekonomi informal dan kerja serabutan. Di antaranya menjadi pedagang kaki lima yang menempati trotoar, taman-taman, bahkan sampai menduduki sebagian badan jalan.
Dalam hal kebutuhan permukiman, banyak di antara mereka yang kemudian tinggal di kolong-kolong jembatan, sempadan sungai, taman-taman, atau tempat-tempat kosong lain. Di sana mereka mendirikan gubuk-gubuk liar yang dihuni banyak orang sehingga memperlihatkan permukiman padat dan kumuh.
Memang, bagi kota-kota di Indonesia urbanisasi menjadi persoalan besar. Akan tetapi, itu juga karena pemerintah tidak banyak melakukan persiapan untuk mengakomodasi dan mengelolanya, seperti yang dilakukan negara-negara yang disebut di atas.
Oleh karena itu, tak usah heran—bahkan dapat dipastikan— bila mobilitas penduduk dari pedesaan ini (apakah di waktu Lebaran atau di waktu biasa) membuat kota-kota kian padat dan pengap. Kota menjadi tak teratur, dipenuhi permukiman kumuh, dijejali para pekerja serabutan di sektor informal dan ilegal, serta ruang-ruang publik yang tidak tertib alias semrawut.
Fenomena urbanisasi, pergerakan penduduk dari desa ke kota, pada masa lalu, masa kini, dan juga pada masa yang akan datang—apakah pada saat Lebaran atau pada hari-hari biasa— pasti terjadi. Jadi, pemerintah kota harus siap mengelolanya.
Budi Rajab Pengajar pada Jurusan Antropologi FISIP Unpad
seberapa berbobotkah tulisan dia?
Urbanisasi dan Lebaran
Sabtu, 25 Agustus 2012 | 02:09 WIB
Wacana tentang arus mudik dan arus balik penduduk kota pada peristiwa Lebaran terkait erat dengan fenomena gerak penduduk.
Mudik berarti kembalinya sebagian penduduk dari kota-kota besar ke kota-kota kecil atau desa-desa, tempat mereka dilahirkan atau hidup pada masa kecil. Ritus tersebut dilakukan dalam rangka merayakan Lebaran atau Idul Fitri dengan berkumpul bersama sanak saudara dan handai tolan untuk bersilaturahim, saling memaafkan, sekaligus berlibur. Sementara balik adalah kembalinya mereka ke kota tempat mencari nafkah, bersekolah, atau berkarya dalam sektor sosial-budaya.
Namun, tampaknya ada kecenderungan orang-orang yang balik ke kota jumlahnya menjadi lebih besar ketimbang yang mudik. Hal ini karena sebagian pemudik—terutama yang berasal dari penduduk lapisan menengah ke bawah—waktu balik ke kota membawa kerabat, teman, atau tetangga yang juga hendak mengadu nasib di kota.
Dalam konteks inilah arus balik pada waktu Lebaran sekaligus menunjuk pada gerak penduduk (population mobility), perpindahan penduduk dari desa ke kota dan bertambahnya jumlah penduduk kota. Inilah bagian dari fenomena urbanisasi.
Metodis-komprehensif
Wilayah perkotaan di Eropa dan Amerika, terutama mulai abad ke-19, menjadi jauh lebih dinamis daripada wilayah pedesaan. Para pengambil keputusan pada pemerintahan yang bekerja dan tinggal di kota terus mendorong wilayah sekitar dan terdekat mereka untuk lebih berkembang dalam hal perekonomian, pendidikan formal, dan sektor sosial-budayanya.
Lantaran dorongan itulah kemudian kota tak lagi melulu sebagai pusat pemerintahan. Lalu, berbondong-bondonglah penduduk pedesaan mendatanginya untuk mencari peluang usaha dan kesempatan kerja, meneruskan sekolah, dan mengembangkan kreativitas budaya.
Taiwan pada akhir 1950-an dan Korea Selatan pada awal 1960-an juga melakukan hal yang sama. Bahkan, untuk wilayah pedesaannya dilakukan reforma agraria, penataan pada penguasaan dan pemilikan tanah supaya distribusinya lebih merata, cara produksi pertaniannya menjadi lebih efisien, dan tenaga kerjanya dapat berkontribusi secara optimal. Pembangunan kota dan reforma agraria tersebut langsung menambah gerak penduduk dari desa ke kota.
Namun, dalam rangka pembangunan ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan di sana, negara- negara tersebut melakukan perencanaan yang metodis-komprehensif. Juga membuat berbagai aturan yang diterapkan secara konsisten. Tidak dilakukan pembatasan penduduk yang datang ke kota, tetapi pendatang mesti menaati aturan yang sudah ditetapkan, dan bila melanggar diberi sanksi keras. Karena itu, kota-kota menjadi lebih teratur dan tertib, di antaranya dalam penggunaan tata ruang dan perilaku penduduknya di ruang-ruang publik.
Terlebih dengan berlangsungnya dinamika ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan di kota serta reforma agraria di desa, urbanisasi jadi tidak terelakkan. Bahkan, kian membesar. Akan tetapi, pemerintah pun memperoleh pendapatan yang besar dari hasil pungutan pajak, retribusi, dan pungutan legal lainnya dari penduduk kota yang bertambah tersebut. Hasil pengutan itu sebagian dialokasikan untuk membangun infrastruktur serta sarana ekonomi, pendidikan, dan ruang-ruang publik untuk pengembangan kreativitas kebudayaan dengan tetap menegakkan aturan secara konsisten.
Dengan demikian, secara historis urbanisasi merupakan gejala yang taken for granted. Begitulah yang akan terjadi dalam konteks dinamika kota.
Dalam sejarah memang terjadi juga perpindahan penduduk dari kota ke desa atau ruralisasi. Namun, itu berlangsung dalam situasi ”abnormal”. Umpamanya karena terjadinya kerusuhan atau konflik terbuka yang dahsyat di perkotaan.
Akan tetapi, gerak penduduk dari kota ke desa itu bersifat temporer: jika situasi di kota sudah pulih, mereka akan kembali. Atau ruralisasi itu dilakukan lewat tindakan represif dan koersif, seperti yang terjadi di China pada masa Revolusi Kebudayaan, yakni ketika Mao Zedong memegang tampuk kekuasaan pada periode 1960-an. Juga di Kamboja pada masa rezim Pol Pot periode 1970-an. Namun, ruralisasi yang memakai kekerasan dan paksaan itu telah menimbulkan korban jiwa yang tak terkira jumlahnya. Jutaan orang mati dan menderita, dan terjadi kemandekan ekonomi, baik di desa maupun di kota.
Wajar dan niscaya
Dari waktu ke waktu, kota-kota di Indonesia pun menghadapi kasus urbanisasi ini. Dan, itu sesuatu yang wajar, yang dimungkinkan karena terjadinya pertumbuhan ekonomi di kota, sementara di desa malah terjadi kemandekan ekonomi. Di mana ada gula, di situ ada semut! Lebaran hanyalah satu momentum dalam proses urbanisasi itu, mungkin beberapa hari setelah Lebaran penduduk yang datang ke kota sedikit lebih besar ketimbang di waktu-waktu biasa.
Hanya di Indonesia urbanisasi ini menjadi masalah. Umumnya tingkat pendidikan pendatang rendah, kurang punya keahlian dan keterampilan, serta tentunya juga tidak memiliki kapital. Pada akhirnya sebagian besar dari mereka ”terjebak” ke dalam ekonomi informal dan kerja serabutan. Di antaranya menjadi pedagang kaki lima yang menempati trotoar, taman-taman, bahkan sampai menduduki sebagian badan jalan.
Dalam hal kebutuhan permukiman, banyak di antara mereka yang kemudian tinggal di kolong-kolong jembatan, sempadan sungai, taman-taman, atau tempat-tempat kosong lain. Di sana mereka mendirikan gubuk-gubuk liar yang dihuni banyak orang sehingga memperlihatkan permukiman padat dan kumuh.
Memang, bagi kota-kota di Indonesia urbanisasi menjadi persoalan besar. Akan tetapi, itu juga karena pemerintah tidak banyak melakukan persiapan untuk mengakomodasi dan mengelolanya, seperti yang dilakukan negara-negara yang disebut di atas.
Oleh karena itu, tak usah heran—bahkan dapat dipastikan— bila mobilitas penduduk dari pedesaan ini (apakah di waktu Lebaran atau di waktu biasa) membuat kota-kota kian padat dan pengap. Kota menjadi tak teratur, dipenuhi permukiman kumuh, dijejali para pekerja serabutan di sektor informal dan ilegal, serta ruang-ruang publik yang tidak tertib alias semrawut.
Fenomena urbanisasi, pergerakan penduduk dari desa ke kota, pada masa lalu, masa kini, dan juga pada masa yang akan datang—apakah pada saat Lebaran atau pada hari-hari biasa— pasti terjadi. Jadi, pemerintah kota harus siap mengelolanya.
Budi Rajab Pengajar pada Jurusan Antropologi FISIP Unpad
Kamis, 20 September 2012
post it #just suneh
sebel, sedih, bete itu biasa.. tapi histeria itu tidak biasa!! #apadeh . ini sebabnya gw terheran-heran melihat ada orang histeria pada orang-orang atau produk-produk atau lagu atau apalah tertentu..
jam segini makin puyeng kepala. .
jam segini makin puyeng kepala. .
out yea~
how to make yourself out from sad-sidrome?
how to out from here, an go away freely?
how to make yourself laugh sincerely, and make yourself fresh and new?
how to make your destination is true yours made and be yours?
how to make it back now, now, now, now, i need it now.
i hate here, longtime bad--without cheerful...
go away, go away
one year from now, go away!
how to out from here, an go away freely?
how to make yourself laugh sincerely, and make yourself fresh and new?
how to make your destination is true yours made and be yours?
how to make it back now, now, now, now, i need it now.
i hate here, longtime bad--without cheerful...
go away, go away
one year from now, go away!
Kamis, 13 September 2012
cover for judge
10 September 2012--I filled my promise to my best friend.
Ada yang bilang elo adalah tercirikan dari apa yang lo kenakan. Ada yang bilang, don't judge a book by its cover! Ada yang bilang bahwa orang lain bersikap baik pada lo, bisa berdasarkan penampilan lo, sifat lo, atau hal-hal yang lo miliki seperti kelebihan, kekayaan, dll. Dan yang setiap orang inginkan adalah saat diri lo di'temani' orang lain bukan karena penampilan, hal-hal bersifat material, tetapi karena diri lo sendiri--elo sebagai sebuah pribadi.
Itu sebabnya kenapa sebaiknya bersikap menjadi diri sendiri itu baik (diri sendiri yang benar, dari nurani).
Beberapa hari ini, saya merasakan teman saya ini bersikap beda lagi pada saya, karena mungkin saya mengubah penampilan... tidak seramah yang dulu(?)--akhirnya saya sedikit berasumsi bahwa dia bersikap baik pada saya, karena penampilan saya. Ya, akhirnya berkat sedikit perombakan saya bisa menguji orang. Ada satu teman lain saya yang 'playboy' dan saat di kampus saya memang sengaja berpenampilan tidak rapi atau semacam tidak berpenampilan yang feminin. Lantas, suatu ketika teman saya yang suka cerita dan playboy ini, terang-terangan menghina saya karena penampilan saya (oke--dia bilang i am ugly--dan jujur sejak saat itu saya agak benci orang ini--tetapi seiring waktu saya mulai mencuekkan diri).
Sengaja berpenampilan tidak cantik agar orang tidak melihat saya dari sisi itu. Hal konyol ya? Hanya karena ingin diakui bahwa saya adalah saya... Salah satu cara memfilter orang yang tidak tulus bersikap ke kita.
Pada dasarnya, saya akui bahwa ini agak membuat citra saya menjadi kurang baik, sebutlah berantakan. Dan ternyata dampaknya kadang membebani. First sight other people saw me, it's bad time for my performance. -________- *meskipun tidak buruk-buruk amat, sih.
Juga mengenai janji yang akhirnya saya penuhi pula. Syukurlah, karena saya semakin kian menggelap dengan janji yang tidak saya penuhi sendiri. *ke dunia kegelapan
Dan juga saya ingin tahu someone itu...beda sama si playboy *caelah--haha misteri banget* reaksinya, apakah dia masih akan menilai saya dari penampilan saat ia bertanya pada adek kk kelas saya setelah akhirnya rambut saya tergerai & seperti keramas jadinya karena efek pantai "kalo yang dipojok itu gimana? cantik gak?" *Meskipun akhirnya jawabannya kucel -__- hahaha *gw kan emang sengaja kucel buat poin yang tadi gw bilang.
adalah misteri. Menyebalkan, pintar, dan segala macam hal yang dia ketahui....siapa dia sebenarnya?
Di hari yang sama, tetap saya dia menyalahkan saya karena lamban, dan membuat saya malas membalas cekcok kata dengannya -__- gw itu perhitungan tau! makanya lama ngelakuinnya zzzz .. strategi dong!
Persaingan, orang yang agak ambisius dan ingin menang. Itulah dia.
Ya, emang bagus, sih...tapi esensinya dong. z. itu kan permainan, have fun lah~
ngomong2 tentang cover ini, hanya 1 orang itu (lain lagi) merasakan hal yang sama dan pernah tulus...tidak untuk sebuah cover. Kapan ya bertemu orang yang bersikap sama lagi seperti orang ini?
Ada yang bilang elo adalah tercirikan dari apa yang lo kenakan. Ada yang bilang, don't judge a book by its cover! Ada yang bilang bahwa orang lain bersikap baik pada lo, bisa berdasarkan penampilan lo, sifat lo, atau hal-hal yang lo miliki seperti kelebihan, kekayaan, dll. Dan yang setiap orang inginkan adalah saat diri lo di'temani' orang lain bukan karena penampilan, hal-hal bersifat material, tetapi karena diri lo sendiri--elo sebagai sebuah pribadi.
Itu sebabnya kenapa sebaiknya bersikap menjadi diri sendiri itu baik (diri sendiri yang benar, dari nurani).
Beberapa hari ini, saya merasakan teman saya ini bersikap beda lagi pada saya, karena mungkin saya mengubah penampilan... tidak seramah yang dulu(?)--akhirnya saya sedikit berasumsi bahwa dia bersikap baik pada saya, karena penampilan saya. Ya, akhirnya berkat sedikit perombakan saya bisa menguji orang. Ada satu teman lain saya yang 'playboy' dan saat di kampus saya memang sengaja berpenampilan tidak rapi atau semacam tidak berpenampilan yang feminin. Lantas, suatu ketika teman saya yang suka cerita dan playboy ini, terang-terangan menghina saya karena penampilan saya (oke--dia bilang i am ugly--dan jujur sejak saat itu saya agak benci orang ini--tetapi seiring waktu saya mulai mencuekkan diri).
Sengaja berpenampilan tidak cantik agar orang tidak melihat saya dari sisi itu. Hal konyol ya? Hanya karena ingin diakui bahwa saya adalah saya... Salah satu cara memfilter orang yang tidak tulus bersikap ke kita.
Pada dasarnya, saya akui bahwa ini agak membuat citra saya menjadi kurang baik, sebutlah berantakan. Dan ternyata dampaknya kadang membebani. First sight other people saw me, it's bad time for my performance. -________- *meskipun tidak buruk-buruk amat, sih.
Juga mengenai janji yang akhirnya saya penuhi pula. Syukurlah, karena saya semakin kian menggelap dengan janji yang tidak saya penuhi sendiri. *ke dunia kegelapan
Dan juga saya ingin tahu someone itu...beda sama si playboy *caelah--haha misteri banget* reaksinya, apakah dia masih akan menilai saya dari penampilan saat ia bertanya pada adek kk kelas saya setelah akhirnya rambut saya tergerai & seperti keramas jadinya karena efek pantai "kalo yang dipojok itu gimana? cantik gak?" *Meskipun akhirnya jawabannya kucel -__- hahaha *gw kan emang sengaja kucel buat poin yang tadi gw bilang.
adalah misteri. Menyebalkan, pintar, dan segala macam hal yang dia ketahui....siapa dia sebenarnya?
Di hari yang sama, tetap saya dia menyalahkan saya karena lamban, dan membuat saya malas membalas cekcok kata dengannya -__- gw itu perhitungan tau! makanya lama ngelakuinnya zzzz .. strategi dong!
Persaingan, orang yang agak ambisius dan ingin menang. Itulah dia.
Ya, emang bagus, sih...tapi esensinya dong. z. itu kan permainan, have fun lah~
ngomong2 tentang cover ini, hanya 1 orang itu (lain lagi) merasakan hal yang sama dan pernah tulus...tidak untuk sebuah cover. Kapan ya bertemu orang yang bersikap sama lagi seperti orang ini?
Rabu, 12 September 2012
g30 bendera merah untuk bakmi
May I?
melihat seseorang dari keistimewaannya itu memang penting. Tetapi jangan lupakan bahwa ia adalah sebuah pribadi. Pribadi yang memiliki jiwa (halah, bahasa gw), ingin dipedulikan dan mempedulikan.
Seolah membeku dalam lika-liku tanpa warna wajah, saya tak berkutik dalam kemaknaan fana. Ah, UI --sungguh beruntung dirimu dikelilingi orang-orang hebat macam dia.... apakah saya memang pantas?
Memantaskan diri, bahwa sebenarnya saya memang pantas--tetapi aktualisasi belum berjalan optimal.
Karena ketidakteraturan, melahirkan keberantakan dan kegagalan dari segala pihak. Seperti halnya kerusakan organ pencernaan yang bisa menjalar ke berbagai organ seperti hati dan jantung. Pada akhirnya tanpa keteraturan, lambat laun mematikan.
Pribadinya.........dibalik itu dia aliran Suni. Entah apa maksudnya. Ambisiusnya, entah apa memang keinginan sendiri apa ingin membuktikan diri, tapi apapun itu dia lebih berhasil. Jauh melampaui.
Bagaimana, dalam fisik lemah ini menjadi lebih mengungguli, atau setidaknya sejajar dengannya?
Dibalik geografis yang bertolakbelakang, pemikiran yang menakjubkan (dan kadang saya kaget--entah itu memang sengaja ia nadakan dengan sok tau karena termakan gengsi?); tapi yang pasti dengan kehati-hatian dan rileks, adalah tidak mungkin menjadi mungkin.
Semakin saya tak tahu konkretnya.
Fana atau nyata-----tapi dia adalah pribadi yang perlu diperlakukan dengan ramah, menyenangkan. Apapun menyebalkannya dia, dia tetap seorang yang butuh perlakuan itu seperti sekelilingnya.
Disamping itu, saya baru sadar bahwa masih ada kepeduliannya pada sesama-----saya kira dia sudah membeku. Di sebuah bakmi Jaksel, menyadarkan bahwa ia tetaplah manusia.
Ya, kak, jika tidak kenapa harus susah2 melakukan semua ini?
melihat seseorang dari keistimewaannya itu memang penting. Tetapi jangan lupakan bahwa ia adalah sebuah pribadi. Pribadi yang memiliki jiwa (halah, bahasa gw), ingin dipedulikan dan mempedulikan.
Seolah membeku dalam lika-liku tanpa warna wajah, saya tak berkutik dalam kemaknaan fana. Ah, UI --sungguh beruntung dirimu dikelilingi orang-orang hebat macam dia.... apakah saya memang pantas?
Memantaskan diri, bahwa sebenarnya saya memang pantas--tetapi aktualisasi belum berjalan optimal.
Karena ketidakteraturan, melahirkan keberantakan dan kegagalan dari segala pihak. Seperti halnya kerusakan organ pencernaan yang bisa menjalar ke berbagai organ seperti hati dan jantung. Pada akhirnya tanpa keteraturan, lambat laun mematikan.
Pribadinya.........dibalik itu dia aliran Suni. Entah apa maksudnya. Ambisiusnya, entah apa memang keinginan sendiri apa ingin membuktikan diri, tapi apapun itu dia lebih berhasil. Jauh melampaui.
Bagaimana, dalam fisik lemah ini menjadi lebih mengungguli, atau setidaknya sejajar dengannya?
Dibalik geografis yang bertolakbelakang, pemikiran yang menakjubkan (dan kadang saya kaget--entah itu memang sengaja ia nadakan dengan sok tau karena termakan gengsi?); tapi yang pasti dengan kehati-hatian dan rileks, adalah tidak mungkin menjadi mungkin.
Semakin saya tak tahu konkretnya.
Fana atau nyata-----tapi dia adalah pribadi yang perlu diperlakukan dengan ramah, menyenangkan. Apapun menyebalkannya dia, dia tetap seorang yang butuh perlakuan itu seperti sekelilingnya.
Disamping itu, saya baru sadar bahwa masih ada kepeduliannya pada sesama-----saya kira dia sudah membeku. Di sebuah bakmi Jaksel, menyadarkan bahwa ia tetaplah manusia.
Ya, kak, jika tidak kenapa harus susah2 melakukan semua ini?
Kamis, 06 September 2012
tidak hanya disitu kok jalannya
Gedung itu saya lihat setiap hari saat SMA. Saya bertanya (dengan tidak berani) apakah bisa masuk suatu ketika? Akhirnya saat saya kuliah 2 kali itu saya dihargai. Tulisan saya masuk, dan punya kesempatan untuk ikut klub-nya :)
Gedung yang lain pernah saya injakkan kaki saya. Saya bertanya, akankah saya menikmatinya lagi? Bukan untuk sebuah jabatan, tapi untuk sebuah dedikasi--memberikan yang terbaik untuk lebih baik *halah.
Ya, saya ingin mencoba lagi masuk ke lt.6 itu. Itu keinginan saya sejak lama.... kapan? Planning akankah sekedar planning?
Saya kira akan membuka jalan ke gedung pertama.
Ah, orang itu, pelit. Ternyata banyak orang di dunia ini bermuka baik tapi tidaklah nyata.
Mungkin belum saat yang tepat karena saya malah pernah puas.. tidak, saya tidak lagi mau berpuas.
Mimpi saya harus menjadi nyata!
Gedung yang lain pernah saya injakkan kaki saya. Saya bertanya, akankah saya menikmatinya lagi? Bukan untuk sebuah jabatan, tapi untuk sebuah dedikasi--memberikan yang terbaik untuk lebih baik *halah.
Ya, saya ingin mencoba lagi masuk ke lt.6 itu. Itu keinginan saya sejak lama.... kapan? Planning akankah sekedar planning?
Saya kira akan membuka jalan ke gedung pertama.
Ah, orang itu, pelit. Ternyata banyak orang di dunia ini bermuka baik tapi tidaklah nyata.
Mungkin belum saat yang tepat karena saya malah pernah puas.. tidak, saya tidak lagi mau berpuas.
Mimpi saya harus menjadi nyata!
post iiiiit
Dengan ini saya menyatakan,
"kurang berusaha keras"
"kurang gigih"
"kurang haha, hihi"
"kurang blablabla"
"kurang beritahu identitas saya sebenarnya" *apa deh gw -_-
"kurang berpatisipasi"
"kurang bener" (karena 6 pernyataan diatas belum dibenerin)
Maka dari itu tertanggal 6 SEPTEMBER 2012, poin pertama akan BUBAR!
menyusul setiap hari berikutnya dibubarkan khalayak.
TTD
_Rin_
"kurang berusaha keras"
"kurang gigih"
"kurang haha, hihi"
"kurang blablabla"
"kurang beritahu identitas saya sebenarnya" *apa deh gw -_-
"kurang berpatisipasi"
"kurang bener" (karena 6 pernyataan diatas belum dibenerin)
Maka dari itu tertanggal 6 SEPTEMBER 2012, poin pertama akan BUBAR!
menyusul setiap hari berikutnya dibubarkan khalayak.
TTD
_Rin_
orang egois
a friend. I think, she's a social one. Yes, she is. But I don't know why she did it.
Dari kenyataan barusan, saya menyimpulkan bahwa orang ini ternyata orang yang memikirkan dirinya sendiri. Suatu ketika saat saya mau ritual (ibadah) terburu-buru karena sudah mepet, saya bertemu dengannya, dia ingin banget ikut seminar tadi, tapi kayaknya gak dapet formulirnya.
Gw bilang ke dia, gw buru-buru dan mau solat dulu, ntar balik lagi. Gw tau dia pasti masih disofa itu karena ada temennya (dan temen gw juga) *feeling meeeen...haha. Untung temen sebarengan gw menyelamatkan gw, dengan pinjemin formulirnya.
Saya tidak mengerti jalan pikirannya.
Ambisius ya...hahah---tapi ambisius itu justru lebih baik dari pada ini. Intoleransi! enggak toleransi: saat itu juga kasih formulir itu ke gue! (teriak hatinya)
Dia emang gak liat apa betapa waktu itu sangat berharga? Kita tidak akan pernah tau kapan kita mati, dan dia menyuruh gw melepaskan akhirat untuk sesuatu formulir yang memang sosial sih, tapi: Tidakkah dia berpikir kalau gw mengubek-ubek tas dulu, itu membuang waktu, dan saya memang buru-buru!
Kecewa dengan orang ini. Sangat. Saya kira dia adalah tipe orang yang memang tulus, tenyata salah--jika ada maunya ia baik pada orang lain. Cenderung ambisius. Dan tidak memikirkan orang lain.. kecewa, kecewa, kecewa, dan i was hurt.
Orang boleh berjiwa sosial. Tapi orang berjiwa sosial, yang tidak peka pada orang lain?
Ada 1 hal lagi yang membuka gembok siapa dia sebenarnya:
saat saya mencoba untuk lebih ramah padanya karena menemani saya solat, padahal ia sedang berhalangan, dia menjawab,
"Bukan baik, tapi ADA MAUNYA."
Oke. Kartu joker tersibak.
Dalam beberapa saat lalu, sudah banyak sikap-sikap menyakitkan dari dia. Abu-abu. Good bye, deh, lebih baik tidak usah disengat. -___- muka dua
Kecewa. Saat identitas agama itu terbingkai diwajahnya juga. Hanyakah bingkai saja?
Dari kenyataan barusan, saya menyimpulkan bahwa orang ini ternyata orang yang memikirkan dirinya sendiri. Suatu ketika saat saya mau ritual (ibadah) terburu-buru karena sudah mepet, saya bertemu dengannya, dia ingin banget ikut seminar tadi, tapi kayaknya gak dapet formulirnya.
Gw bilang ke dia, gw buru-buru dan mau solat dulu, ntar balik lagi. Gw tau dia pasti masih disofa itu karena ada temennya (dan temen gw juga) *feeling meeeen...haha. Untung temen sebarengan gw menyelamatkan gw, dengan pinjemin formulirnya.
Saya tidak mengerti jalan pikirannya.
Ambisius ya...hahah---tapi ambisius itu justru lebih baik dari pada ini. Intoleransi! enggak toleransi: saat itu juga kasih formulir itu ke gue! (teriak hatinya)
Dia emang gak liat apa betapa waktu itu sangat berharga? Kita tidak akan pernah tau kapan kita mati, dan dia menyuruh gw melepaskan akhirat untuk sesuatu formulir yang memang sosial sih, tapi: Tidakkah dia berpikir kalau gw mengubek-ubek tas dulu, itu membuang waktu, dan saya memang buru-buru!
Kecewa dengan orang ini. Sangat. Saya kira dia adalah tipe orang yang memang tulus, tenyata salah--jika ada maunya ia baik pada orang lain. Cenderung ambisius. Dan tidak memikirkan orang lain.. kecewa, kecewa, kecewa, dan i was hurt.
Orang boleh berjiwa sosial. Tapi orang berjiwa sosial, yang tidak peka pada orang lain?
Ada 1 hal lagi yang membuka gembok siapa dia sebenarnya:
saat saya mencoba untuk lebih ramah padanya karena menemani saya solat, padahal ia sedang berhalangan, dia menjawab,
"Bukan baik, tapi ADA MAUNYA."
Oke. Kartu joker tersibak.
Dalam beberapa saat lalu, sudah banyak sikap-sikap menyakitkan dari dia. Abu-abu. Good bye, deh, lebih baik tidak usah disengat. -___- muka dua
Kecewa. Saat identitas agama itu terbingkai diwajahnya juga. Hanyakah bingkai saja?
Jumat, 31 Agustus 2012
Nasib (pendidikan) Indonesia dalam cengkeraman Microsoft?
dari http://teknologi.kompasiana.com/internet/2011/09/06/nasib-pendidikan-indonesia-dalam-cengkeraman-microsoft/
oleh Bapak Andi Micro
oleh Bapak Andi Micro
Mari kita bernostalgia sejenak, tepatnya pada tanggal 30 Juni 2004.
Ada apa ditanggal itu?
Gerakan Indonesia Go Open Source (IGOS) di deklarasikan tgl 30 juni 2004 dan ditandatangani oleh 5 menteri yaitu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Menteri Riset dan Teknologi, Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Hukum dan HAM, dan Menteri Komunikasi dan Informatika.
Besar harapan dan cita-cita bangsa ini untuk menjadi maju dan mandiri disegala bidang dan khususnya di bidang teknologi informatika telah diwujudkan disana. Deklarasi yang yang didukung oleh 5 kementerian diatas adalah bukti adanya dukungan pemerintah untuk memenuhi amanat UUD yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Bukan sekedar membuat orang pintar, tapi cerdas.
Dukungan terhadap program-program Open Source yang menawarkan kebebasan, bebas dalam berkreasi, bebas dalam ber inovasi, dan bebas dalam memilih aplikasi, adalah suatu yang sungguh luar biasa menurut pandangan saya waktu itu.
Deklarasi itupun tidak sekedar tandatangan, pada perkembangan berikutnya didirikan IGOS center dan bahkan dibuat produk open source buatan dalam negeri yaitu linux IGOS Nusantara.
Pada tanggal 30 Maret 2009, lagi-lagi pemerintah menunjukkan dukungannya terhadap program IGOS ini. Surat Edaran Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN) tentang Pemanfaatan Perangkat Lunak Legal dan Open Source Software telah diterbitkan, yang ditujukan kepada Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Panglima TNI, Jaksa Agung, Kepala Kepolisian RI, Gubernur Bank Indonesia, Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Departemen, Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara dan Lembaga Lainnya, Para Gubernur, Bupati/Walikota, dan Direksi BUMN, yang isinya utamanya pada point ke 2 :
” Dalam rangka mempercepat penggunaan perangkat lunak legal di Indonesia, maka di WAJIBKAN kepada Instansi Pemerintah untuk menggunakan perangkat lunak Open Source, guna menghemat anggaran Pemerintah”
Sempurna! Tinggal pelaksanaan dilapangan dan sosialisasi ke masyarakat saja, maka IGOS akan sukses.
Benarkah begitu?
Tak disangka-sangka, pada Hari Pendidikan Nasional 2011 kemarin, Menteri Pendidikan Nasional saat itu Bpk. Muhammad Nuh, memberikan kado yang sangat pahit bagi generasi penerus bangsa ini dan khususnya bagi aktivis opensource yang telah berjuang sosialisasi opensource secara sukarela selama bertahun-tahun, yaitu MOU antara Kementerian Pendidikan Nasional dengan Microsoft.
Mari kita simak bersama, sesuatu yang saya pribadi menyebutnya tonggak kehancuran pendidikan bangsa ini (mungkin saya terlalu berlebihan, tapi kita lihat saja nanti)
“Ruang lingkup MoU antara Kemdiknas dan Microsoft Indonesia, antara lain dalam bidang peningkatan mutu pendidikan dan pencapaian reformasi layanan pendidikan yang bertumpu pada pengetahuan dan pemanfaatan TIK. Bentuk kerjasama yang dilakukan antara lain; Microsoft Partners in Learning (PIL), sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan metode pengajaran para guru, di bawah bendera program “Guru Inovatif” .Microsoft akan dapat memberikan bimbingan kepada para guru di sejumlah sekolah, yang akan dijadikan contoh sebagai institusi pendidikan dan tenaga pengajar yang siap menggunakan metode belajar-mengajar abad 21.”
Dalam hal ini sudah jelas, Microsoft membidik pengajaran program-program komersial mereka kepada guru. Guru lah yang akan jadi ujung tombak penyebaran software-software proprietary microsoft dengan cara mengajarkannya kepada anak didiknya kelak.
“MoU ini dapat digunakan sebagai sarana untuk membuka saluran komunikasi dan pertukaran informasi yang lebih luas di dunia pendidikan. Microsoft menyediakan layanan email secara cuma-cuma melalui program Microsoft Live@Edu yang memungkinkan baik pendidik (guru), tenaga kependidikan, dan peserta didik dapat berinteraksi dan berbagi informasi. “
Tidak cukup dengan guru, Microsoft juga membidik semua elemen dalam dunia pendidikan Indonesia dengan membentuk suatu komunitas untuk saling berkomunikasi dan berinteraksi.
… dan point utama yang dibidik adalah :
“Berdasarkan data dari Kemdiknas, saat ini di Indonesia terdapat sebanyak sekitar 165.000 buah sekolah, mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas, dan sebanyak 4.500 buah universitas yang tersebar di seluruh di Indonesia. Total jumlah siswa di seluruh Indonesia mencapai 45 juta orang”
Sekian banyak ini mau memakai program-program Microsoft yang notabene berbayar semua???
Mendiknas bisa saja lupa kalo departemen nya dulu telah menandatangani deklarasi IGOS (memang terkesan kebangetan kalo sampai lupa) , tapi tentunya beliau bisa berhitung, berapa dana yang diperlukan untuk mewujudkan ambisi Microsoft itu!? Inikah solusi mencerdaskan kehidupan bangsa seperti amanat UUD 45?
Setelah MOU ditandatangani, efeknya langsung terasa.
Sistem Informasi Sekolah yang dikembangkan dan akan digunakan untuk seluruh sekolah di Indonesia, berbasis MS Windows. Silahkan lihat Sisfokol yang bernama Paket Aplikasi Sekolah (PAS) untuk SMPbuatan Diknas ini. Semua elemen yang digunakan mulai server sampai ke workstation berbasis Windows.
Belum cukup puas? Pada awal tahun ajaran baru ini 2011-2012, Departemen Pendidikan Nasional melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah menerbitkan Buku Ajar Wajib , Pengetahuan Dasar Teknologi (TIK) untuk Sekolah RSBI/SBI Negeri dengan SELURUH materinya berdasarkan software proprietary Microsoft dan kawan-kawannya. (contohnya seperti gambar sampul buku diatas)
Contoh untuk Materi dalam Buku Ajar TIK Kelas VII dan VIII SMP SBI :
modul 8 : dasar-dasar internet –> IE 8
modul 9 : perangkat lunak pengolah grafis –> Corel draw X3
modul 10 : perangkat lunak pengolah animasi –> Macromedia Flash 8
modul 11 : perangkat lunak desain web –> MS frontpage
Bisa ditebak, seluruh materi dalam kurikulum TIK akan memakai software produksi Microsoft dan rekan-rekannya sebagai bahan pengajaran, ujian, dan praktek, dan kesemuanya itu adalah PROGRAM PROPRIETARY BERBAYAR!
Kali ini saya menilai Microsoft cukup tepat sasaran dengan menusuk langsung ke jantung pencetak generasi muda Indonesia, yaitu pendidikan formal. Dengan penggunaan program-program milik Microsoft untuk bahan ajar, maka tidak ada lagi kesempatan generasi muda Indonesia untuk mencoba dan merasakan “nikmat”nya kebebasan menggunakan program open source. Kedepan jika mereka lulus sekolah, maka mereka akan memiliki ketergantungan dengan software-software Microsoft dkk. Meskipun di kampus dikenalkan software open source, tidaklah mudah merubah kebiasaan mereka menggunakan software berbayar sejak mereka masih SD (12 tahun) .Belum lagi dari segi keuangan negara, dengan masih banyaknya warga yang kurang mampu, pemerintah, khususnya Diknas ingin menggunakan program closed source yang berbayar dan mahal? Dimana pertimbangan hati nuraninya?
Disaat negara lain ramai-ramai migrasi ke solusi opensource demi memerdekakan kebebasan teknologi bangsanya, Indonesia justru terpuruk dan menyerahkan diri kedalam bentuk penjajahan model baru, yaitu penjajahan teknologi dan kreatifitas.
Apa yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan generasi bangsa ini?
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka” (Ar-Ra’d 11)
di saltem dari tulisan
Ada apa ditanggal itu?
Gerakan Indonesia Go Open Source (IGOS) di deklarasikan tgl 30 juni 2004 dan ditandatangani oleh 5 menteri yaitu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Menteri Riset dan Teknologi, Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Hukum dan HAM, dan Menteri Komunikasi dan Informatika.
Besar harapan dan cita-cita bangsa ini untuk menjadi maju dan mandiri disegala bidang dan khususnya di bidang teknologi informatika telah diwujudkan disana. Deklarasi yang yang didukung oleh 5 kementerian diatas adalah bukti adanya dukungan pemerintah untuk memenuhi amanat UUD yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Bukan sekedar membuat orang pintar, tapi cerdas.
Dukungan terhadap program-program Open Source yang menawarkan kebebasan, bebas dalam berkreasi, bebas dalam ber inovasi, dan bebas dalam memilih aplikasi, adalah suatu yang sungguh luar biasa menurut pandangan saya waktu itu.
Deklarasi itupun tidak sekedar tandatangan, pada perkembangan berikutnya didirikan IGOS center dan bahkan dibuat produk open source buatan dalam negeri yaitu linux IGOS Nusantara.
Pada tanggal 30 Maret 2009, lagi-lagi pemerintah menunjukkan dukungannya terhadap program IGOS ini. Surat Edaran Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN) tentang Pemanfaatan Perangkat Lunak Legal dan Open Source Software telah diterbitkan, yang ditujukan kepada Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Panglima TNI, Jaksa Agung, Kepala Kepolisian RI, Gubernur Bank Indonesia, Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Departemen, Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara dan Lembaga Lainnya, Para Gubernur, Bupati/Walikota, dan Direksi BUMN, yang isinya utamanya pada point ke 2 :
” Dalam rangka mempercepat penggunaan perangkat lunak legal di Indonesia, maka di WAJIBKAN kepada Instansi Pemerintah untuk menggunakan perangkat lunak Open Source, guna menghemat anggaran Pemerintah”
Sempurna! Tinggal pelaksanaan dilapangan dan sosialisasi ke masyarakat saja, maka IGOS akan sukses.
Benarkah begitu?
Tak disangka-sangka, pada Hari Pendidikan Nasional 2011 kemarin, Menteri Pendidikan Nasional saat itu Bpk. Muhammad Nuh, memberikan kado yang sangat pahit bagi generasi penerus bangsa ini dan khususnya bagi aktivis opensource yang telah berjuang sosialisasi opensource secara sukarela selama bertahun-tahun, yaitu MOU antara Kementerian Pendidikan Nasional dengan Microsoft.
Mari kita simak bersama, sesuatu yang saya pribadi menyebutnya tonggak kehancuran pendidikan bangsa ini (mungkin saya terlalu berlebihan, tapi kita lihat saja nanti)
“Ruang lingkup MoU antara Kemdiknas dan Microsoft Indonesia, antara lain dalam bidang peningkatan mutu pendidikan dan pencapaian reformasi layanan pendidikan yang bertumpu pada pengetahuan dan pemanfaatan TIK. Bentuk kerjasama yang dilakukan antara lain; Microsoft Partners in Learning (PIL), sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan metode pengajaran para guru, di bawah bendera program “Guru Inovatif” .Microsoft akan dapat memberikan bimbingan kepada para guru di sejumlah sekolah, yang akan dijadikan contoh sebagai institusi pendidikan dan tenaga pengajar yang siap menggunakan metode belajar-mengajar abad 21.”
Dalam hal ini sudah jelas, Microsoft membidik pengajaran program-program komersial mereka kepada guru. Guru lah yang akan jadi ujung tombak penyebaran software-software proprietary microsoft dengan cara mengajarkannya kepada anak didiknya kelak.
“MoU ini dapat digunakan sebagai sarana untuk membuka saluran komunikasi dan pertukaran informasi yang lebih luas di dunia pendidikan. Microsoft menyediakan layanan email secara cuma-cuma melalui program Microsoft Live@Edu yang memungkinkan baik pendidik (guru), tenaga kependidikan, dan peserta didik dapat berinteraksi dan berbagi informasi. “
Tidak cukup dengan guru, Microsoft juga membidik semua elemen dalam dunia pendidikan Indonesia dengan membentuk suatu komunitas untuk saling berkomunikasi dan berinteraksi.
… dan point utama yang dibidik adalah :
“Berdasarkan data dari Kemdiknas, saat ini di Indonesia terdapat sebanyak sekitar 165.000 buah sekolah, mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas, dan sebanyak 4.500 buah universitas yang tersebar di seluruh di Indonesia. Total jumlah siswa di seluruh Indonesia mencapai 45 juta orang”
Sekian banyak ini mau memakai program-program Microsoft yang notabene berbayar semua???
Mendiknas bisa saja lupa kalo departemen nya dulu telah menandatangani deklarasi IGOS (memang terkesan kebangetan kalo sampai lupa) , tapi tentunya beliau bisa berhitung, berapa dana yang diperlukan untuk mewujudkan ambisi Microsoft itu!? Inikah solusi mencerdaskan kehidupan bangsa seperti amanat UUD 45?
Setelah MOU ditandatangani, efeknya langsung terasa.
Sistem Informasi Sekolah yang dikembangkan dan akan digunakan untuk seluruh sekolah di Indonesia, berbasis MS Windows. Silahkan lihat Sisfokol yang bernama Paket Aplikasi Sekolah (PAS) untuk SMPbuatan Diknas ini. Semua elemen yang digunakan mulai server sampai ke workstation berbasis Windows.
Belum cukup puas? Pada awal tahun ajaran baru ini 2011-2012, Departemen Pendidikan Nasional melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah menerbitkan Buku Ajar Wajib , Pengetahuan Dasar Teknologi (TIK) untuk Sekolah RSBI/SBI Negeri dengan SELURUH materinya berdasarkan software proprietary Microsoft dan kawan-kawannya. (contohnya seperti gambar sampul buku diatas)
Contoh untuk Materi dalam Buku Ajar TIK Kelas VII dan VIII SMP SBI :
modul 8 : dasar-dasar internet –> IE 8
modul 9 : perangkat lunak pengolah grafis –> Corel draw X3
modul 10 : perangkat lunak pengolah animasi –> Macromedia Flash 8
modul 11 : perangkat lunak desain web –> MS frontpage
Bisa ditebak, seluruh materi dalam kurikulum TIK akan memakai software produksi Microsoft dan rekan-rekannya sebagai bahan pengajaran, ujian, dan praktek, dan kesemuanya itu adalah PROGRAM PROPRIETARY BERBAYAR!
Kali ini saya menilai Microsoft cukup tepat sasaran dengan menusuk langsung ke jantung pencetak generasi muda Indonesia, yaitu pendidikan formal. Dengan penggunaan program-program milik Microsoft untuk bahan ajar, maka tidak ada lagi kesempatan generasi muda Indonesia untuk mencoba dan merasakan “nikmat”nya kebebasan menggunakan program open source. Kedepan jika mereka lulus sekolah, maka mereka akan memiliki ketergantungan dengan software-software Microsoft dkk. Meskipun di kampus dikenalkan software open source, tidaklah mudah merubah kebiasaan mereka menggunakan software berbayar sejak mereka masih SD (12 tahun) .Belum lagi dari segi keuangan negara, dengan masih banyaknya warga yang kurang mampu, pemerintah, khususnya Diknas ingin menggunakan program closed source yang berbayar dan mahal? Dimana pertimbangan hati nuraninya?
Disaat negara lain ramai-ramai migrasi ke solusi opensource demi memerdekakan kebebasan teknologi bangsanya, Indonesia justru terpuruk dan menyerahkan diri kedalam bentuk penjajahan model baru, yaitu penjajahan teknologi dan kreatifitas.
Apa yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan generasi bangsa ini?
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka” (Ar-Ra’d 11)
di saltem dari tulisan
Demi UUD 1945
"Saya kecewa dengan pemerintah."
Sudah beribu orang Indonesia mengatakan hal itu. Saya pun sama. SAYA KECEWA. Entah ini tulisan keberapa dari rakyat Indoensia yang menuliskan saya kecewa pada pemerintah Indonesia. Banyak yang bilang hidup saja di luar negeri biar enak, ngapain juga susah-susah di Indonesia? Ya, pusing selalu jika memikirkan Indonesia.
Mulai dari pemerintah hingga rakyatnya.... kenapa, kenapa, kenapa? Kenapa setiap hari Jumat atau tidak setiap harinya masyarakat Indonesia ini berdoa kepada Tuhan mereka agar semua sektor pemerintahan insyaf (sadar), dan berubah lebih baik? Dengan doa, kita bisa mensugesti diri kita sendiri, bahwa dibalik bayangan gelap masih ada titik-titik terang tersembunyi yang kemudian bisa semakin cerah.
Hidup di luar negeri biar enak. Lantas, saudara kita disini, siapa? Jadi kalian disini, di Indonesia hanya sementara menumpang makan, tinggal, dan berhajat lainnya? (Saya benci Indonesia, jujur saja jika melihat semua ini kian bobrok). Makan saja sebenarnya bukan barang negeri sendiri, orang makanannya impor semua.
Pusing, pusing, pusing jika dipikirkan. Ingin menangis tapi tidak menyelesaikan masalah. Rasanya setiap pemimpin di 33 provinsi di Indonesia ini wajib menangis melihat bangsa ini kian turun kualitasnya.
Presiden berganti-ganti, partai memikirkan perut sendiri. Rakyat memikirkan perut sendiri (akibatnya banyak kecurangan , kejahatan--kalo prinsip benar mana ada macam ini). Pemerintah licik. Pemerintah munafik. Pemerintah pembohong.
Saya kecewa dengan Pak SBY.
Entah apa yang akan menunggu beliau di akhirat nanti.... (saya bersyukur saya bukanlah SBY, yang mungkin setiap hari dikutuk rakyatnya).
Saya pikir beliau lebih baik dari Bu Megawati, yang menjual aset-asetnya... tapi ternyata..... entah mana yang lebih baik, keduanya sama saja~bagian penghancur negeri ini.
Sudah akhiri saja! Bunuh saja Indonesia! Tenggelamkan saja Indonesia! Semua sudah menuju ajal perlahan-lahan. Muak, muak, muak!
Semua sektor mutlak dikuasai pihak yang tak benar.....apa gunanya UUD 1945 yang mengharapkan kehidupan rakyat yang baik... apa gunanya Pancasila.. UU yang berjibun panjangnya laknat, kalimatnya sengaja diputar-putar biar pusing gak dimengerti rakyat yang gak semua pintar alias mudah di bodohi.
UU Agraria adalah pembodohan.
kenaikan harga BBM 2012 yang kontroversial sebelum Ramadhan, lalu ditunda adalah kebohongan publik yang diputar-putar bahasanya agar mereka tidak sadar makna dibaliknya.
Pembohong, pembohong, pembohong.
Mari, kita doakan agar pembohong-pembohong itu lenyap, dan digantikan pembohong yang tidak terlalu berbahaya (setidaknya doa yang lebih realistis, dibandingkan digantikan orang-orang yang lebih baik dan alim. Karena dari sudut manapun semua sudah tercemar. Moral sudah tak tampak baik lagi).
SAYA KECEWA MENCOBLOS PAK SBY!
ANDA SALAH SATU BAGIAN DARI MEREKA, PAK! ANDA SEKUTU MEREKA!
Pak Soekarno, gentayangilah Pak SBY dan yang membuat dia jadi aneh macam itu, supaya mereka semua sadar..
Wahai arwah nenek moyang Indonesia, gentayangilah mereka, bantulah cucu-cucu kalian hidup di negeri ini yang lagendanya pernah kaya raya.
Saya tidak tau juga kalo SBY diganti, emang yang gantiin lebiih baik? Gila! mEndingan gantiin jajaran yang gak bener dulu deh....percuma presiden ganti-ganti tapi kongkalikong yang gak bener masih ada. Samfahhhhhh..
Tenggelamlah Indonesia, kalo gak bener-bener 3 tahun lagi!
Agar jadi jaman Atlantis saja.
*ngapain bangga2 jadi Atlantis, toh sekarang gak ada yang bisa dibanggakan lagi. Apa? Semua udah bukan punya indonesia, kita sekarang masih dijajah, cuma orang-orang pada gak ngerti sistem dan alurnya aja. Bodoh.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
http://id-id.facebook.com/notes/penipuuuuuuuuuuu-susilo-bambang-yudhoyono/daftar-kebohongan-sby/223419604349000
Pendahuluan Ada beberapa rekan yang berusaha meyakinkan saya tentang klaim Di bawah ini, ada12 klaim keberhasilan SBY (PD) yang diikuti dengan 12 sesungguhnya. 1. Harga BBM turun hingga 3 kali (2008-2009), pertama kali sepanjang sejarah. realitas yang ada di masyarakat. Dalam sejarah harga BBM, untuk pertama kali sepanjang sejarah Indonesia, 2. Perekonomian terus tumbuh di atas 6% pertahun, tertinggi setelah orde baru III dan IV, harga BBM Indonesia Rp 5000; di AS di bawah Rp 4892 per liter. Pertumbuhan di atas 6% hanya terjadi tahun 2007. Tahun 2005 (5.6%), 2006 (5.5%), 3. Cadangan devisa pada tahun 2008 US$ 51 miliar, tertinggi sepanjang sejarah. menahan laju inflasi yang mencapai rata-rata 10.3% per tahun. Jika cadangan devisa tertinggi sepanjang sejarah, maka justru yang terjadi 4. Rasio hutang terhadap PDB turun dari 56% tahun 2004 menjadi 34% tahun 2008 tertinggi dengan utang yang sedemikian tinggi? Memang secara relatif jumlah utang negara turun, tapi secara absolut utang 5. Utang IMF lunas ini telah dilaporkan BPK dan KPK. Perlu diketahui bahwa hutang kepada IMF yang besarnya 9 miliar USD bersifat 6. Lembaga CGI dibubarkan tertinggi sepanjang sejarah. IGGI /CGI merupakan grup lembaga keuangan yang menjadi kreditor utang Indonesia. 7. Mengadakan program pro-rakyat (BLT, BOS, Beasiswa, JAMKESMAS, PNPM Mandiri, membuat hutang luar negeri Indonesia. Hampir 52% dana BLT digunakan penduduk miskin untuk membeli rokok. Karena itu, dan KUR tanpa agunan tambahan) Fakta terbaru menyebutkan bahwa dana BLT diambil dari hutang luar negeri yang diamanahkan melalui UU. 8. Anggaran pendidikan naik menjadi 20% dari APBN, pertama sepanjang sejarah membuat masalah dengan masalah yang jauh lebih berat lainnya. Perlu difahami bahwa peningkatan anggaran pendidikan hingga 20% merupakan amanah 9. Pelayanan kesehatan bagi si miskin. Anggaran kesehatan naik 3 kali lipat dari melawan ketidakpatuhan pemerintah atas amanah UU Sisdiknas. Biaya rata-rata kesehatan terus meningkat. Meningkatnya biaya kesehatan dan sebelumnya, tertinggi sejak orde baru Kalau kita kaitkan dengan faktor nilai laju inflasi, maka dengan gamblang akan inap dan meminta pasien tinggal di luar RS. 10. Korupsi diberantas tanpa pandang bulu. Lebih dari 500 pejabat publik kenaikkan pendapatan jauh di bawah kenaikan laju inflasi. Sampai saat ini, kasus korupsi tahun 2004 dana nonbudgeter Dinas Kelautan dan diproses secara hukum, tertinggi sejak merdeka Keberhasilan pemberantasan korupsi lebih diperankan oleh lembaga KPK. KPK dapat dan luapan lumpur Lapindo. 11. Pengangguran terus menurun. 9,9% tahun 2004 menjadi 8,5% pada tahun 2008 memberantas korupsi dan melapor hasil kerjanya pada DPR dan Presiden. Melalui klaim ini, justru sebenarnya menunjukkan pemerintahan SBY gagal 12. Kemiskinan terus turun 16,7% pada tahun 2004 menjadi 15,4% pada tahun 2008 Bahkan, data tahun 2008 tercatat angka pengangguran adalah 8.4%. Kalau mau jujur, angka kemiskinan justru menunjukan kegagalan janji SBY dalam Penutup Tulisan ini berusaha memaparkan data yang ada. Masyarakat harus cerdas meningkat kembali menjadi 40 juta jiwa pada Desember 2008 (data survei UI). *** sama-sama fair dalam menganalisa data dan kebenaran. Wijaya Kertapaya posted in SAYA ANTI SBY (SUSILO BAMBANG YUDHOYONO) Bung Karno: "Saudara-saudara, benarlah apa yang dikatakan dan yang aku katakan, mari lanjutkan revolusi pada masa Bung karno yg belum selesai & telah digagalkan Nasakom, itu yang mereka takuti.!!" kapitalisme, neolib, koruptor & para pengkhianat bangsa...!!!
Sudah beribu orang Indonesia mengatakan hal itu. Saya pun sama. SAYA KECEWA. Entah ini tulisan keberapa dari rakyat Indoensia yang menuliskan saya kecewa pada pemerintah Indonesia. Banyak yang bilang hidup saja di luar negeri biar enak, ngapain juga susah-susah di Indonesia? Ya, pusing selalu jika memikirkan Indonesia.
Mulai dari pemerintah hingga rakyatnya.... kenapa, kenapa, kenapa? Kenapa setiap hari Jumat atau tidak setiap harinya masyarakat Indonesia ini berdoa kepada Tuhan mereka agar semua sektor pemerintahan insyaf (sadar), dan berubah lebih baik? Dengan doa, kita bisa mensugesti diri kita sendiri, bahwa dibalik bayangan gelap masih ada titik-titik terang tersembunyi yang kemudian bisa semakin cerah.
Hidup di luar negeri biar enak. Lantas, saudara kita disini, siapa? Jadi kalian disini, di Indonesia hanya sementara menumpang makan, tinggal, dan berhajat lainnya? (Saya benci Indonesia, jujur saja jika melihat semua ini kian bobrok). Makan saja sebenarnya bukan barang negeri sendiri, orang makanannya impor semua.
Pusing, pusing, pusing jika dipikirkan. Ingin menangis tapi tidak menyelesaikan masalah. Rasanya setiap pemimpin di 33 provinsi di Indonesia ini wajib menangis melihat bangsa ini kian turun kualitasnya.
Presiden berganti-ganti, partai memikirkan perut sendiri. Rakyat memikirkan perut sendiri (akibatnya banyak kecurangan , kejahatan--kalo prinsip benar mana ada macam ini). Pemerintah licik. Pemerintah munafik. Pemerintah pembohong.
Saya kecewa dengan Pak SBY.
Entah apa yang akan menunggu beliau di akhirat nanti.... (saya bersyukur saya bukanlah SBY, yang mungkin setiap hari dikutuk rakyatnya).
Saya pikir beliau lebih baik dari Bu Megawati, yang menjual aset-asetnya... tapi ternyata..... entah mana yang lebih baik, keduanya sama saja~bagian penghancur negeri ini.
Sudah akhiri saja! Bunuh saja Indonesia! Tenggelamkan saja Indonesia! Semua sudah menuju ajal perlahan-lahan. Muak, muak, muak!
Semua sektor mutlak dikuasai pihak yang tak benar.....apa gunanya UUD 1945 yang mengharapkan kehidupan rakyat yang baik... apa gunanya Pancasila.. UU yang berjibun panjangnya laknat, kalimatnya sengaja diputar-putar biar pusing gak dimengerti rakyat yang gak semua pintar alias mudah di bodohi.
UU Agraria adalah pembodohan.
kenaikan harga BBM 2012 yang kontroversial sebelum Ramadhan, lalu ditunda adalah kebohongan publik yang diputar-putar bahasanya agar mereka tidak sadar makna dibaliknya.
Pembohong, pembohong, pembohong.
Mari, kita doakan agar pembohong-pembohong itu lenyap, dan digantikan pembohong yang tidak terlalu berbahaya (setidaknya doa yang lebih realistis, dibandingkan digantikan orang-orang yang lebih baik dan alim. Karena dari sudut manapun semua sudah tercemar. Moral sudah tak tampak baik lagi).
SAYA KECEWA MENCOBLOS PAK SBY!
ANDA SALAH SATU BAGIAN DARI MEREKA, PAK! ANDA SEKUTU MEREKA!
Pak Soekarno, gentayangilah Pak SBY dan yang membuat dia jadi aneh macam itu, supaya mereka semua sadar..
Wahai arwah nenek moyang Indonesia, gentayangilah mereka, bantulah cucu-cucu kalian hidup di negeri ini yang lagendanya pernah kaya raya.
Saya tidak tau juga kalo SBY diganti, emang yang gantiin lebiih baik? Gila! mEndingan gantiin jajaran yang gak bener dulu deh....percuma presiden ganti-ganti tapi kongkalikong yang gak bener masih ada. Samfahhhhhh..
Tenggelamlah Indonesia, kalo gak bener-bener 3 tahun lagi!
Agar jadi jaman Atlantis saja.
*ngapain bangga2 jadi Atlantis, toh sekarang gak ada yang bisa dibanggakan lagi. Apa? Semua udah bukan punya indonesia, kita sekarang masih dijajah, cuma orang-orang pada gak ngerti sistem dan alurnya aja. Bodoh.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Daftar Kebohongan SBY
oleh PENIPUUUUUUUUUUU SUSILO BAMBANG YUDHOYONO pada 14 Juni 2011 pukul 13:21 ·
http://id-id.facebook.com/notes/penipuuuuuuuuuuu-susilo-bambang-yudhoyono/daftar-kebohongan-sby/223419604349000
Pendahuluan Ada beberapa rekan yang berusaha meyakinkan saya tentang klaim Di bawah ini, ada12 klaim keberhasilan SBY (PD) yang diikuti dengan 12 sesungguhnya. 1. Harga BBM turun hingga 3 kali (2008-2009), pertama kali sepanjang sejarah. realitas yang ada di masyarakat. Dalam sejarah harga BBM, untuk pertama kali sepanjang sejarah Indonesia, 2. Perekonomian terus tumbuh di atas 6% pertahun, tertinggi setelah orde baru III dan IV, harga BBM Indonesia Rp 5000; di AS di bawah Rp 4892 per liter. Pertumbuhan di atas 6% hanya terjadi tahun 2007. Tahun 2005 (5.6%), 2006 (5.5%), 3. Cadangan devisa pada tahun 2008 US$ 51 miliar, tertinggi sepanjang sejarah. menahan laju inflasi yang mencapai rata-rata 10.3% per tahun. Jika cadangan devisa tertinggi sepanjang sejarah, maka justru yang terjadi 4. Rasio hutang terhadap PDB turun dari 56% tahun 2004 menjadi 34% tahun 2008 tertinggi dengan utang yang sedemikian tinggi? Memang secara relatif jumlah utang negara turun, tapi secara absolut utang 5. Utang IMF lunas ini telah dilaporkan BPK dan KPK. Perlu diketahui bahwa hutang kepada IMF yang besarnya 9 miliar USD bersifat 6. Lembaga CGI dibubarkan tertinggi sepanjang sejarah. IGGI /CGI merupakan grup lembaga keuangan yang menjadi kreditor utang Indonesia. 7. Mengadakan program pro-rakyat (BLT, BOS, Beasiswa, JAMKESMAS, PNPM Mandiri, membuat hutang luar negeri Indonesia. Hampir 52% dana BLT digunakan penduduk miskin untuk membeli rokok. Karena itu, dan KUR tanpa agunan tambahan) Fakta terbaru menyebutkan bahwa dana BLT diambil dari hutang luar negeri yang diamanahkan melalui UU. 8. Anggaran pendidikan naik menjadi 20% dari APBN, pertama sepanjang sejarah membuat masalah dengan masalah yang jauh lebih berat lainnya. Perlu difahami bahwa peningkatan anggaran pendidikan hingga 20% merupakan amanah 9. Pelayanan kesehatan bagi si miskin. Anggaran kesehatan naik 3 kali lipat dari melawan ketidakpatuhan pemerintah atas amanah UU Sisdiknas. Biaya rata-rata kesehatan terus meningkat. Meningkatnya biaya kesehatan dan sebelumnya, tertinggi sejak orde baru Kalau kita kaitkan dengan faktor nilai laju inflasi, maka dengan gamblang akan inap dan meminta pasien tinggal di luar RS. 10. Korupsi diberantas tanpa pandang bulu. Lebih dari 500 pejabat publik kenaikkan pendapatan jauh di bawah kenaikan laju inflasi. Sampai saat ini, kasus korupsi tahun 2004 dana nonbudgeter Dinas Kelautan dan diproses secara hukum, tertinggi sejak merdeka Keberhasilan pemberantasan korupsi lebih diperankan oleh lembaga KPK. KPK dapat dan luapan lumpur Lapindo. 11. Pengangguran terus menurun. 9,9% tahun 2004 menjadi 8,5% pada tahun 2008 memberantas korupsi dan melapor hasil kerjanya pada DPR dan Presiden. Melalui klaim ini, justru sebenarnya menunjukkan pemerintahan SBY gagal 12. Kemiskinan terus turun 16,7% pada tahun 2004 menjadi 15,4% pada tahun 2008 Bahkan, data tahun 2008 tercatat angka pengangguran adalah 8.4%. Kalau mau jujur, angka kemiskinan justru menunjukan kegagalan janji SBY dalam Penutup Tulisan ini berusaha memaparkan data yang ada. Masyarakat harus cerdas meningkat kembali menjadi 40 juta jiwa pada Desember 2008 (data survei UI). *** sama-sama fair dalam menganalisa data dan kebenaran. Wijaya Kertapaya posted in SAYA ANTI SBY (SUSILO BAMBANG YUDHOYONO) Bung Karno: "Saudara-saudara, benarlah apa yang dikatakan dan yang aku katakan, mari lanjutkan revolusi pada masa Bung karno yg belum selesai & telah digagalkan Nasakom, itu yang mereka takuti.!!" kapitalisme, neolib, koruptor & para pengkhianat bangsa...!!!
Kamis, 12 Juli 2012
in action you will know the world
don't say that you no love someone, if you feel some different things when you with him/her.
sebuah kenyataan, bahwa sebenarnya jika saat itu kontak kita tetap berjalan, dan tak bersikap seperti itu, mungkin masih ada chance. karena entah smangat itu datang jika bicara denganya. Tapi kelihatannya dia memamg seperti itu..entahlah..
Lantas, gw lagi-lagi kembali ingat tentang itu... seorang yg tidak perfect, tapi bagiku luarbiasa. Dia yang bernyanyi di saat wisuda dulu, dia yang mencoba memelajari lagu dengan itu saat sekelompok. dia yang pernah membela gw yang pernah direndahkan dimata temen-temen, dia yang berpikir positif tentang gw, dia yang tulus, dia yang menyebut gw saat ditunjuk bukannya ceweknya saat itu, dia yang seperti memiliki secercah harapan saat ulangtahun gw, gw memberikan bola itu. gw gak ngerti kenapa bisa--seandainya anugerah itu dia, jangan kutuk aku karena aku pernah bilang tidak. karena aku tidak tau mana yang harus kupercayai. Apa kamu sama seperti mereka. Apa dia tidak membunuh rasa itu saat kita naik kelas? kenapa, kenapa, ia menyerah? kenapa ia tidak mencoba, tidakkah dia tau... tidak kentarakah dari sinyal itu yang kuberi?
Sabtu, apakah datang?Haruskah pula aku mencoba datang?
Buat apa?
tapi nyatanya didunia ini memang ada batas-batas yg tak telihat.
lingkaran perteman kita.
lingkatan diri kita dengan orang terdekat kita.
lingkaran orang yang tidak kita kenal.
lingkaran pertengahan, antara pertemanan dan tidak kenal. Ya, bias-bias abstrak yang tidak mentolerir bahwa kita sebenarnya pernah merasakan hal yang sama--tapi batas itu tetap tidak mau runtuh.
Sebenarnya, semakin gw dewasa, gw tau batas-batas itu hanya ada dipikiran saja. karena nyatanya, jika kita tau dan mau menerapkan tekniknya, ada celah.
terkadang, gw iri melihat orang lain yang sudah memiliki seseorang, sedangkan gw..dulu gw ga pernah berpikir sejauh itu, karena gw pikir itu mudah. Ternyata, mendapatkan seseorang sebaik orang itu, tidak mudah..karena ada kenangan yg berbeda. Tapi bagaimanapun, kita yakin, ada orang yang baik..ada orang yang lebih baik , atau membuat kita lebih baik jika bersamanya. atau dengan diri kita orang tersebut bisa lebih baik.
adalah keegoisan, jika kita masih teringat pada masa lalu. Jangan mengakari sifat orang indonesia yang melihat pada sejarah. Bentuklah masa depan lebih cerah!
satu hal yang gak gw pernah rela, kenapa pacar pertama lo membuat lo menderita? kenapa, saat gw sudah merelakan elo buat yang lain, gw berharap kebahagiaan kalian, beberapa bulan sekian lama, dia mencampakkanmu? Saat gw berharap dia memang ingin membahagiakanmu, dan tulus kepadamu?
Senin, 09 Juli 2012
Sumpah 10/7/2012
Hari kemarin 9/07/2012.
Saya bersumpah. Jika anda memperlihatkan macan Anda, saya akan memperlihatkan taring dan cakar saya.
Sebuah penipuan,
menggunakan saleswoman ibu hamil, menipu dengan wajah ramah kalian. Topeng.
Saya bersumpah.
Membuka kedok kalian.
Hingga diketahui beribu-ribu orang.
Bahwa saya akan membersihkan jual beli itu. Menjadi zaman Rasulullah saw.
Pegang sumpah saya.
10/07/2012
Selasa, 03 Juli 2012
something else
Jika beberapa hal boleh dibilang, sebenarnya gw justru sudah berpikir secara matang saat gw SMP. Gw memiiki berbagai pemikiran (berfilsafat) mengenai hidup. Saat TK gw pernah bertanya ke diri gw sendiri, "Gw itu siapa? Buat apa gw hidup? Dan untuk apa?"
Gw lebih pendiam dibanding temen-temen gw. Ya, karena gw tau gw berbeda dari mereka. Pemikiran kita tak sama. Mereka suka mengobrol mengenai orang lain. Sedangkan gw tidak suka bergosip. Gw membenci gosip, karena gw pernah menjadi korban.
Lantas mungkin karena itu gw agak terhambat. Memang tidak seharusnya gw menutup diri dari segala kemungkinan hubungan-hubungan orang lain. Bahwa sebenarnya memang benar setiap orang memiliki komunitas, dan komunitas satu dan komunitas lain sangat mungkin terkait. Jika semua saling terkait seperti rantai makanan, sebenarnya jaringan kita akan sangat luas.
Kenyataannya, gw tidak terlalu peduli, aneh. Padahal hal-hal seperti itulah yang kita butuhkan untuk menyenangkan hidup.
Kotak dadu pemikiran gw untuk hubungan terpotong mendadak. Gw bisa berteman, tapi tidak untuk mengenal lebih jauh. Aneh kan? Padahal lebih menyenangkan berteman dan sangat mengenal.. Gw kadang bingung mengungkapkan apa yang dipikiran gw, padahal gw sering melihat setiap permasalahan dari segala aspek.
Gw suka mengamati tingkah laku orang, tapi gw lupa bagaimana sikap mereka ke gw. Ya, gw gak terlalu peduli dekat-tidaknya kadang, gw menganggap universal. Lambat laun, ternyata kedekatan hubungan dengan orang memang gw butuhkan lebih dalam.
Bosan dengan kegiatan, bosan dengan segala sesuatunya. Berteman adalah hal yang paling membahagiakan, saat berbicara, mengobrol, bergila, dan segalanya.
Pemikiran gw matang? dalam hal apa?
Gw tau apa yang baik dan apa yang tidak baik PERSISNYA.
Saat SMP beberapa temen gw suka sama gw, tapi gw berpikiran jauh ke depan, gw mau serius nanti sekali aja pacaran baru langsung married.
Gw mengerjakan yang terbaik yang gw bisa. Gw memikirkan kelogisan dari tindakan, masalah, dan lainnya. Tapi apa benar g "matang" ?
Justru saat ada teman yang meminta nasehat gw, ternyata nasehat gw pernah sama dengan nasehat temen gw yang lain yang gw anggap paling bijaksana.
Mungkin sisi "kematangan" gw adalah sikap bijaksana melihat suatu permasalahan?
Lantas untuk yang lain?
aku masih belum dewasa benar. Aku masih takut mengambil (lagi) resiko tentang itu. Sebuah novel "Aku berani mencintai, dan aku mencintai dengan berani" (Donny Dirganthoro).
Seharusnya saat kita mencintai suatu hal, jangan setengah-setengah. Beranilah. Berani untuk melakukan hal untuk yang kita cintai. Cintailah cinta.
Ada yang bilang, "Lebih baik kecewa karena cinta daripada tidak bisa merasakan apa yang namanya cinta" (Dondi, Agustus 2011)
Sebaiknya memang mengungkapkan "keberanian" tentang cinta itu. Pengalaman pahit mengajarkan segalanya.
Lalu, Sabtu depan, haruskah aku menghadapinya? Bertemu dengan mereka, untuk menyapu jejak tragis masa lalu? *lebai dot com
Gw lebih pendiam dibanding temen-temen gw. Ya, karena gw tau gw berbeda dari mereka. Pemikiran kita tak sama. Mereka suka mengobrol mengenai orang lain. Sedangkan gw tidak suka bergosip. Gw membenci gosip, karena gw pernah menjadi korban.
Lantas mungkin karena itu gw agak terhambat. Memang tidak seharusnya gw menutup diri dari segala kemungkinan hubungan-hubungan orang lain. Bahwa sebenarnya memang benar setiap orang memiliki komunitas, dan komunitas satu dan komunitas lain sangat mungkin terkait. Jika semua saling terkait seperti rantai makanan, sebenarnya jaringan kita akan sangat luas.
Kenyataannya, gw tidak terlalu peduli, aneh. Padahal hal-hal seperti itulah yang kita butuhkan untuk menyenangkan hidup.
Kotak dadu pemikiran gw untuk hubungan terpotong mendadak. Gw bisa berteman, tapi tidak untuk mengenal lebih jauh. Aneh kan? Padahal lebih menyenangkan berteman dan sangat mengenal.. Gw kadang bingung mengungkapkan apa yang dipikiran gw, padahal gw sering melihat setiap permasalahan dari segala aspek.
Gw suka mengamati tingkah laku orang, tapi gw lupa bagaimana sikap mereka ke gw. Ya, gw gak terlalu peduli dekat-tidaknya kadang, gw menganggap universal. Lambat laun, ternyata kedekatan hubungan dengan orang memang gw butuhkan lebih dalam.
Bosan dengan kegiatan, bosan dengan segala sesuatunya. Berteman adalah hal yang paling membahagiakan, saat berbicara, mengobrol, bergila, dan segalanya.
Pemikiran gw matang? dalam hal apa?
Gw tau apa yang baik dan apa yang tidak baik PERSISNYA.
Saat SMP beberapa temen gw suka sama gw, tapi gw berpikiran jauh ke depan, gw mau serius nanti sekali aja pacaran baru langsung married.
Gw mengerjakan yang terbaik yang gw bisa. Gw memikirkan kelogisan dari tindakan, masalah, dan lainnya. Tapi apa benar g "matang" ?
Justru saat ada teman yang meminta nasehat gw, ternyata nasehat gw pernah sama dengan nasehat temen gw yang lain yang gw anggap paling bijaksana.
Mungkin sisi "kematangan" gw adalah sikap bijaksana melihat suatu permasalahan?
Lantas untuk yang lain?
aku masih belum dewasa benar. Aku masih takut mengambil (lagi) resiko tentang itu. Sebuah novel "Aku berani mencintai, dan aku mencintai dengan berani" (Donny Dirganthoro).
Seharusnya saat kita mencintai suatu hal, jangan setengah-setengah. Beranilah. Berani untuk melakukan hal untuk yang kita cintai. Cintailah cinta.
Ada yang bilang, "Lebih baik kecewa karena cinta daripada tidak bisa merasakan apa yang namanya cinta" (Dondi, Agustus 2011)
Sebaiknya memang mengungkapkan "keberanian" tentang cinta itu. Pengalaman pahit mengajarkan segalanya.
Lalu, Sabtu depan, haruskah aku menghadapinya? Bertemu dengan mereka, untuk menyapu jejak tragis masa lalu? *lebai dot com
Senin, 02 Juli 2012
29-- ksm :)
I am so happy.
29, not 27. Yeah. Today is full of 2 or 8 (Mr.X reserve), and ''genap'' numbers. I bought a new shoes, it's like a princess shoes--not glasses, but white. I love white. Ever i told i like blue, yellow, red..hm, but nowadays, i more know who i am, my identity. My brave, my opinion, my mind, what i want to do, and others think--which others named "intrapersonal wits".
I got 2 of my honorary fee (although 1...... not yet), but it means i must appreaciation money from now. ^^ That get 10 is not easy (i need 10x from it--to get 1 thing i must have in my planer diary when I am 22 y).
Oh yeah, and i have a plan to get more from design :)
I am in fire when i heard again Gema said, "lo tuh kayaknya salah jurusan deh, l. mestinya lo masuk design, kok malah geografi.." (then i was heard FSRD ITB...amiiiiiiiiiiiiiiin! hihi ---> lebai bgt)
yeah, i think my plan later is not wrong
My life is free, i must get a lot of attainment!! Get my spirit (max) in my major now, and then i will get what i want . . but for later is certainly LATE! So that, i must doing from NOW.
:) DESIGN vs order :PP
*deviant art won't be unemployed.
Pertamax timezone :) @dpk
Pertamax ate together @dpk (ksm org.)
*sayangnya alumni jrg dtg.
Oke! plan buat konsep humasinisasi !
I also want to be a conceptor not only a ms.problem solver!
#Mr. X, i hope you have a cheerful journey. and safety.
-1 alumni: kak Baim 2005, br masuk ksm abis kk.
29, not 27. Yeah. Today is full of 2 or 8 (Mr.X reserve), and ''genap'' numbers. I bought a new shoes, it's like a princess shoes--not glasses, but white. I love white. Ever i told i like blue, yellow, red..hm, but nowadays, i more know who i am, my identity. My brave, my opinion, my mind, what i want to do, and others think--which others named "intrapersonal wits".
I got 2 of my honorary fee (although 1...... not yet), but it means i must appreaciation money from now. ^^ That get 10 is not easy (i need 10x from it--to get 1 thing i must have in my planer diary when I am 22 y).
Oh yeah, and i have a plan to get more from design :)
I am in fire when i heard again Gema said, "lo tuh kayaknya salah jurusan deh, l. mestinya lo masuk design, kok malah geografi.." (then i was heard FSRD ITB...amiiiiiiiiiiiiiiin! hihi ---> lebai bgt)
yeah, i think my plan later is not wrong
My life is free, i must get a lot of attainment!! Get my spirit (max) in my major now, and then i will get what i want . . but for later is certainly LATE! So that, i must doing from NOW.
:) DESIGN vs order :PP
*deviant art won't be unemployed.
Pertamax timezone :) @dpk
Pertamax ate together @dpk (ksm org.)
*sayangnya alumni jrg dtg.
Oke! plan buat konsep humasinisasi !
I also want to be a conceptor not only a ms.problem solver!
#Mr. X, i hope you have a cheerful journey. and safety.
-1 alumni: kak Baim 2005, br masuk ksm abis kk.
Senin, 25 Juni 2012
beberapa kesimpulan
Sebuah analisis tentang cinta.
Beberapa hal yang baru gw sadari adalah.. cinta itu seringkali terbentuk karena kekaguman. Terutama dari cowok ke cewek.
SD, SMP, SMA, kuliah.. cerita dari mereka yang pernah suka , meski beruntung karena kadang bintang jatuh padaku. Ya, aku pun merasakan hal yang sama. Cinta datang karena kagum. Saat mendengar teman-teman cewek bercerita tentang cowok-cowok, itupun sama.
Apa hal-hal yang membuat laki-laki dan perempuan ini saling mengagumi?
Apa spesialnya , sampai ada 1 orang perempuan yang beruntung mendapatkan sang laki-laki yang juga ia kagumi.
Seperti kisah dalam Ayat-Ayat Cinta.
Kenapa, gw menyukai nama itu. Tidak ada hubungannya dengan puitis. Tapi saat mendengar nama itu, gw teringat birunya langit. Lapang, luas tak terhingga. Tapi menyejukkan.
Siapa sebenarnya dia?
Suddenly..
Adakah orang yang mau berubah demi orang lain? Adakah orang yang mau berubah untuk tau orang lain itu? Adakah orang yang mau berubah untuk tau siapa dia sebenarnya? Lebih dan lebih dalam..
Pancarkan kepedulian, pancarkan kebaikan.
Semua kisah bahagia..
Semua kisah yang diharapkan.
Semoga dimulai dari sini.
At the sky, i think i wanna to know for more.
Kenapa? Aku tak tau
Beberapa hal yang baru gw sadari adalah.. cinta itu seringkali terbentuk karena kekaguman. Terutama dari cowok ke cewek.
SD, SMP, SMA, kuliah.. cerita dari mereka yang pernah suka , meski beruntung karena kadang bintang jatuh padaku. Ya, aku pun merasakan hal yang sama. Cinta datang karena kagum. Saat mendengar teman-teman cewek bercerita tentang cowok-cowok, itupun sama.
Apa hal-hal yang membuat laki-laki dan perempuan ini saling mengagumi?
Apa spesialnya , sampai ada 1 orang perempuan yang beruntung mendapatkan sang laki-laki yang juga ia kagumi.
Seperti kisah dalam Ayat-Ayat Cinta.
Kenapa, gw menyukai nama itu. Tidak ada hubungannya dengan puitis. Tapi saat mendengar nama itu, gw teringat birunya langit. Lapang, luas tak terhingga. Tapi menyejukkan.
Siapa sebenarnya dia?
Suddenly..
Adakah orang yang mau berubah demi orang lain? Adakah orang yang mau berubah untuk tau orang lain itu? Adakah orang yang mau berubah untuk tau siapa dia sebenarnya? Lebih dan lebih dalam..
Pancarkan kepedulian, pancarkan kebaikan.
Semua kisah bahagia..
Semua kisah yang diharapkan.
Semoga dimulai dari sini.
At the sky, i think i wanna to know for more.
Kenapa? Aku tak tau
Selasa, 19 Juni 2012
cerpen gw...
diakui itu emang luar biasa. Mengalahkan lebih 200 orang..Berkat Allah juga, berkat doa ke Allah juga, dan berkat dia juga. Seseorang itu kuharap dia membacanya. Amin.
Tetap saja penerbit itu menyebalkan ! Pelit, manipulatif, memperalat, mencari keuntungan dengan lomba-lomba semacam ini, UUD ujung-ujungnya duit!! Grrrrrrrrrrr
Tetap saja penerbit itu menyebalkan ! Pelit, manipulatif, memperalat, mencari keuntungan dengan lomba-lomba semacam ini, UUD ujung-ujungnya duit!! Grrrrrrrrrrr
If you facing it
“Pemandangan indah apa yang ada di tengah perjalanan kita? Aku terlalu
terpukau panorama di awal stasiun saat kita berangkat tadi, sehingga tidak
memperhatikan keindahan sisi lain dalam perjalanan.” #rahmasaid.
Tidak jadi masalah
Melihat angka 27
Tidak masalah
Melihat angka 7
Tidak masalah, jika roda hidup terus berputar
Karena semua akan baik jika sikap kita kepada roda pun baik
Ada beda antara baik terpaksa atau tidak
Selalu jatuhkan pilihan pada ikhlas
Adalah sebuah konsekuensi jika kita terus menutup mulut kita
Adalah konsekuensi bertaruhkan waktu jika hal yang terungkap terkurung dalam jeruji
Adalah sebuah kebahagiaan yang tertunda atau selamanya tidak akan datang
Kembali, katamu, tapi tidak akan kembali.
Justru tidak lagi menjadi masalah
Selama masih ada nyawa dan kita belajar melihat sekeliling kita
Bertukar pikiran, bertukar suka lara bahagia kecewa
Pada akhirnya kebahagiaan adalah milik kita
Bukan karena kita hidup bersama orang yang membuat kita tertawa
Tapi karena dalam diri kita sudah ada kebahagiaan yang memancar
Temukan sinar cerah dalam jiwamu
Pikirkan bahwa tubuhmu adalah kristal-kristal air indah yang bahagia
Tersenyum, dan lakukanlah sesukamu dalam batasnya
Tertawa tanpa berlebih, bercanda tanpa berlebih,
Dan segalanya, ada satu hal
Bahwa roda tidak pernah bergerak ke belakang
terpukau panorama di awal stasiun saat kita berangkat tadi, sehingga tidak
memperhatikan keindahan sisi lain dalam perjalanan.” #rahmasaid.
Tidak jadi masalah
Melihat angka 27
Tidak masalah
Melihat angka 7
Tidak masalah, jika roda hidup terus berputar
Karena semua akan baik jika sikap kita kepada roda pun baik
Ada beda antara baik terpaksa atau tidak
Selalu jatuhkan pilihan pada ikhlas
Adalah sebuah konsekuensi jika kita terus menutup mulut kita
Adalah konsekuensi bertaruhkan waktu jika hal yang terungkap terkurung dalam jeruji
Adalah sebuah kebahagiaan yang tertunda atau selamanya tidak akan datang
Kembali, katamu, tapi tidak akan kembali.
Justru tidak lagi menjadi masalah
Selama masih ada nyawa dan kita belajar melihat sekeliling kita
Bertukar pikiran, bertukar suka lara bahagia kecewa
Pada akhirnya kebahagiaan adalah milik kita
Bukan karena kita hidup bersama orang yang membuat kita tertawa
Tapi karena dalam diri kita sudah ada kebahagiaan yang memancar
Temukan sinar cerah dalam jiwamu
Pikirkan bahwa tubuhmu adalah kristal-kristal air indah yang bahagia
Tersenyum, dan lakukanlah sesukamu dalam batasnya
Tertawa tanpa berlebih, bercanda tanpa berlebih,
Dan segalanya, ada satu hal
Bahwa roda tidak pernah bergerak ke belakang
Minggu, 17 Juni 2012
post it aaaa
antara happy, puas, jika ditilik lebih jauh
melihat nilai gw kemarin...gw kira turun, eh ternyata naik ! owow... padahal gw kayaknya lebih parah dodolnya daripada semester lalu. Alhamdulillah!! >_<
Namun setelah dipikir-pikir, ipk gw dikit juga ya naiknya..ckck. Harus semangat'2012 buat semester besok lebih keras!! smangat!
melihat nilai gw kemarin...gw kira turun, eh ternyata naik ! owow... padahal gw kayaknya lebih parah dodolnya daripada semester lalu. Alhamdulillah!! >_<
Namun setelah dipikir-pikir, ipk gw dikit juga ya naiknya..ckck. Harus semangat'2012 buat semester besok lebih keras!! smangat!
Jumat, 15 Juni 2012
kenapa?
Dari 'Aisyah Radliyallaahu 'anhu
bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Ada lima
binatang yang semuanya jahat, yang boleh dibunuh baik di tanah halal
maupun haram, yaitu: kalajengking, burung elang, burung gagak, tikus dan
anjing galak." Muttafaq Alaihi.(HR Muslim)
Kenapa kelima binatang tersebut jahat? apa yang telah terjadi pada mereka? dan mengapa kita boleh membunuhnya (sebegitunya, apalagi dengan mengatakan di tanah halal maupun haram)
Senin, 11 Juni 2012
post it #ragu-kah?
Gw bingung.. setelah membaca aruhuriyya.wordpress.com/2011/03/13/inilah-alasan-mengapa-aku-enggan-berjilbab/memang ada benarnya. Semester ini pun gw juga mendapati perasaan agak ngeri kalau ada yang melihat semacam itu--dalam hati apa yang mereka pikirkan?
Tidak mudah menjadi seorang wanita, dengan bermacam auratnya. Tidak mudah pula menjadi seorang pria karena selalu wajib solat jumat, dikala apapun yang terjadi.
Before i got university, i ever told to my friend that one day i'll wear veil. Then, when i walk in semester 1, i told myself will wear it for semester 2, for next year. I also tell my mpkt/mp-i friend that i wanna wear it, but i was not ready at this time. I also tell my friend in my program study that i would. I didn't like when she told to another about it, so I was procrastinated it. I hate it.
I think perhaps i will wear it on my 2 second years in this university, like my senior, mila wear it.. I don't know how it feel.. how others reaction when i wear it.. i feel rather afraid, of course. Maybe i need to ask her how the feeling is.
I shocked when i read
"Sungguh jika kau ketahui wahai saudaraku, perintah yang Allah tujukan bagimu dan kau enggan melaksanakannya maka siapakah yang kelak merugi? Apakah Dia, Allah Yang Maha Suci akan merugi??"
and i just answer honestly: I am. Dan memang kelak gw sendirilah yang akan merugi. Gw sendirilah yang akan mempertanggungjawabkan perbuatan gw selama 20tahun dari gw masih bayi hingga sekarang. Bukan orang lain. Tapi gw sendiri. Dan sendirian karena gw aja yang ngelakuin hal-hal yang gw perbuat.
“Permisalan antara dunia dan akhirat adalah seperti timur dan
barat. Semakin engkau dekat pada satu sisi, semakin jauh engkau pada
sisi yang lainnya.” (Hasan Al-Bashri)
Tidak mudah menjadi seorang wanita, dengan bermacam auratnya. Tidak mudah pula menjadi seorang pria karena selalu wajib solat jumat, dikala apapun yang terjadi.
Before i got university, i ever told to my friend that one day i'll wear veil. Then, when i walk in semester 1, i told myself will wear it for semester 2, for next year. I also tell my mpkt/mp-i friend that i wanna wear it, but i was not ready at this time. I also tell my friend in my program study that i would. I didn't like when she told to another about it, so I was procrastinated it. I hate it.
I think perhaps i will wear it on my 2 second years in this university, like my senior, mila wear it.. I don't know how it feel.. how others reaction when i wear it.. i feel rather afraid, of course. Maybe i need to ask her how the feeling is.
I shocked when i read
"Sungguh jika kau ketahui wahai saudaraku, perintah yang Allah tujukan bagimu dan kau enggan melaksanakannya maka siapakah yang kelak merugi? Apakah Dia, Allah Yang Maha Suci akan merugi??"
and i just answer honestly: I am. Dan memang kelak gw sendirilah yang akan merugi. Gw sendirilah yang akan mempertanggungjawabkan perbuatan gw selama 20tahun dari gw masih bayi hingga sekarang. Bukan orang lain. Tapi gw sendiri. Dan sendirian karena gw aja yang ngelakuin hal-hal yang gw perbuat.
Rasulullah
SAW bersabda,
“
Ingatlah bahwa sesungguhnya dalam jasad itu ada segumpal daging apabila baik
gumpalan tersebut maka baiklah jasad tersebut dan sebalikya apabila rusak maka
rusaklah jasad tersebut ingatlah bahwa itu adalah hati”
Jika
hatimu baik, maka akan baik pula jasad/penampilanmu. Dan menutup auratmu dengan
mengharap ridha Allah merupakan sebuah amalan zahir (tampak) yang sangat agung
dan merupakan salah satu upaya untuk memperbagus penampilanmu. Tentunya
merupakan sebuah kewajiban dari Rabb-mu Yang Maha Kuasa tanpa bisa kau
negosiasikan kembali.
Ottoke?
Sebenarnya Dia telah memberiku hidayah, dan aku biasanya selalu tau mana yang baik dan mana yang tidak. I know wear a vell is kind. Namun tetaplah keputusanku buat memakainya atau tidak,
Serba-Serbi Toksoplasma (ringkasan berbagai sumber)
Beberapa hari lalu, sebelum ditraktir es krim sama teman KL tercinta, ngumpul rapat KSG dulu, dan pas banget ada 2 kucing unyuuu>_< gw holic banget sama kucing, dan akhirnya gw gendong deh tuh kucing. Pas itu ada temen gw yang cowok yang semena-mena ngambil kucingnya -___- sebelnya dengan sok dewasa bilang, jangan ntar kena toksoplasma.. dalam hati gw agak sebel, secara gw tau tentang toksoplasma, dan ngerasa dia itu kan bukan apa-apa gw, kayak ngatur-ngatur gw gitu..sebel......!! Dan gw beragumen, bahwa gw kan belum hamil n married.
Jadi gw penasaran emang toksoplasma, cuma buat cewek aja?? nggak ternyata!! *menang telak.
Tadinya gw mau tag di fb temen gw itu -_- tapi yaudahlah ya, kapan-kapan aja gw argumenin dia. Ya, bukannya gw gak suka ada temen gw yang peduli, tapi menurut gw, agak kurang sopan aja, orang gw lagi seneng-seneng ngelus kucing eh diambil.. -__-
Lagian, cara nyuci tangan gw juga bener kok!
Semua
orang pasti pernah mencuci tangan. Namun apakah setiap dari kita memang
benar-benar bersih melakukannya? Mencuci tangan pun belum tentu bersih, jika
tidak melakukannya dengin teknik yang baik. Berikut langkah-langkahnya:
Cuci tangan 20-30 detik (ada yang menyebutkan
15-20 detik, tapi minimal ternyata 20 detik—berdasarkan Standar Operasional prosedural hand hygiene--elearning.mmr.umy.ac.id/file.php/1/.../SOP_Hand_Hygiene.pptx ).
Cara: Basahi sampai bersih & rata tangan kita dengan air bersih yang MENGALIR
--- Sabuni telapak tangan hingga sabun BERBUSA --- Usap-usap kedua telapak,
sela jari, punggung tangan merata --- bersihkan jari dan kuku jari sampai
bersih --- bilas dengan air bersih mengalir sampai busa sabun tidak tersisa –
lap tangan hingga kering.
Tips:
- Mempergunakan
air bersih MENGALIR. Jika mencelupkan tangan saat mencuci tangan, kuman-kuman
hanya berputar di wadah, dan bisa menempel lagi ditangan.
- Gosok
sabun hingga berbusa agar kuman-kuman mati. Jika sabun batangan, bilas sabun
sebelum dan sesudah mempergunakannya.
-Keringkan tangan dengan kain bersih--
Lebih baik gunakan serbet kertas. Jika di tempat umum, MATIKAN keran DENGAN
serbet kertas.
- Kuku
jari sebaiknya dipotong agar tidak
menjadi sarang penyakit. Jika kuku panjang, rawatlah dengan baik dan hindarkan
dari benturan/cedera kuku agar kuku tidak terluka atau terlepas.
Akhirnya ini dia ringkasan toksoplasma dari berbagai sumber:
Toksoplasma telah
menginfeksi jutaan orang di dunia, disebabkan infeksi parasit Toxoplasma
gondii oocysts (toksoplasmosis), yang berukuran lebih besar daripada virus
dan lebih kecil dari kuman. Telah menginfeksi jutaan orang di seluruh dunia.
Jika daya tahan tubuh
lemah, menyebabkan masalah kesehatan serius.
Menginfeksi siapa saja?
Tidak pandang bulu.
Burung, kucing, ikan, kelinci, sapi, kambing, babi, hewan ternak hingga manusia bisa
terjangkit penyakit ini. (“Semua binatang dan manusia punya potensi penularan
yang sama,” dr. Hendro Adi Kuncoro dari RS Kasih Ibu).
Pada kucing, penularan
melalui tinja (100 juta oocysts).
Dari peneliti National Institute of Health, Michael Grigg, ada bentuk
baru dari toxoplasma gondii yakni tipe X, yang merupakan kombinasi strains
tipe II dan strain unik dari parasit, dan mengerikannya cukup
kebal terhadap ultraviolet dan
pemutih klorin. Hanya pembekuan atau pemanasan bisa membunuh oocysts. Tidak semua kucing
menularkan oocysts, namun mayoritas ditularkan saat kucing berusia
muda
Namun, pada Pidato Pengukuhan
Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Rabu 13
Juli 2011 oleh Prof. Dr. drh. Sri Hartati, S.U. “Toksoplasmosis Pada Kucing Dan
Implikasinya Terhadap Kesehatan Masyarakat” , Toksoplasma
merupakan salah satu jenis penyakit zoonosis
memang erat kaitan dengan kucing sebagai inang definitif, NAMUN RESIKO
TERTULAR LANGSUNG SANGAT KECIL. Biasanya manusia tertular melalui DAGING ½ MATANG/
MENTAH, bahkan SAYURAN MENTAH/TIDAK
DICUCI BERSIH.
Metode penularan?
3 cara: (1)Tertelan; (2)Melalui
kotoran dan cairan tubuh seperti air liur, sperma; (3)Transfusi darah serta
donor organ.
Menyantap & menyentuh
daging pun bisa tertular. SUMBER UTAMA: kotoran kucing & daging setengah
matang/tidak matang yang terinfeksi.
Karakteristik parasit toksoplasma:
- Bertahan hidup: menempel pada berbagai organ dan
jaringan makhluk hidup. Berkembang biak di sel darah putih, jaringan parenkim
dan sel endotel. Saluran cerna binatang, sehingga telur (oosit) toksoplasma ikut
terbuang melalui kotoran.
-Oosit yang hidup di kotoran & tanah lembab mampu
bertahan hidup s/d 1 tahun, sambil menunggu induk semang baru.
Gejala:
Tidak hanya pada wanita, kaum Adam pun bisa terkena. Krena
fisik lebih kuat dari wanita, kaum Adam sering diremehkan dan seringkali disangka
TB (tuberkulosis) atau gejala penyakit influensa. Toksoplasma dapat menyerang organ
manapun termasuk organ reproduksi.
Pada pria: kemandulan disebabkan parasitisme menyerang spermatogenesis, dimana sperma cenderung
lebih kental dibandingkan pria sehat.
Kasus lebih berat (disebut cerebral toxoplasmosis) akan terjadi sakit
kepala yang berat, kejang otot, kelebihan cairan di otak (encephalitis), mati rasa
pada salah satu sisi badan, perubahan kepribadian dan mood, serta gangguan
penglihatan.
Penderita
terbagi 2: simptomatis (menunjukkan gejala klinis) & asimptomatis (tanpa gejala). Asimptomatis baru diketahui saat mulai ada keluhan, seperti
sulitnya mempunyai anak, padahal sudah menikan
bertahun-tahun.
-Kekebalan manusia relatif tinggi, sehingga 80-90% tak
terlalu terdeteksi. Ini disebabkan gejala tak berbeda jauh dengan gejala flu
ringan (badan agak demam, sakit kepala, lemas hingga gangguan kulit dan bengkak
pada kelenjar getah bening). Daya tahan tinggi, maka toksoplasma membentuk kista,
menempel pada jaringan tubuh, dan siap menginfeksi jika pasien kembali terpapar
toksoplasma dalam jumlah besar.
-Jika kekebalan rendah (ex. pasien TBC, HIV/AIDS atau
bayi): jika parasit menginfeksi mata, bisa mengalami gangguan penglihatan (pandangan
kabur, kerusakan retina sampai kebutaan). Infeksi pada jantung, bisa mengalami kerusakan
katup jantung. Infeksi pada jaringan syaraf & otak, menimbulkan sakit kepala, rasa baal (mati
rasa) sebagian anggota tubuh hingga menimbulkan kejang-kejang yang berujung
pada kematian.
#fakta: kasus fatal akibat toksoplasma jumlahnya kecil
sekali! Namun, perlu diwaspadai kedatangan toksoplasma tanpa gejela ini, sebab
tanpa penanganan medis, toksoplasma dapat bertahan hidup hingga seumur hidup
Anda.
Dampak Toksoplasma
- menyebabkan cacat
seumur hidup hingga kematian.
-pada ibu hamil àtoksoplasmosis sebelum maupun selama kehamilan dapat
menular ke janin sehingga dapat menyebabkan keguguran & kecacatan bayi (ukuran
kepala bayi lebih kecil/besar dari normal, cacat mental, kebutaan, tuli, dsb).
Pencegahan:
- (jika manusia
menyantap daging yang terinfeksi toksoplasma dalam keadaan setengah matang,
parasit yang bertahan dalam bentuk kista ini bakal ikut tertelan dan berkembang
biak).
-
Kista toksoplasmosis di dalam daging baru mati & tidak
menulari jika sudah
dipanaskan >66
derajat Celcius, atau sudah diasap
(dr. Indra-k ketua
Persatuan Androlog Indonesia (PADI)).
-
Melakukan
tes TORCH (toksoplasma, rubella, cytomegallovirus, herpes). Karena toksoplasma dapat
menyerang bagian organ tubuh manapun, maka pengobatannya dilakukan dengan
menyembuhkan &
memulihkan infeksi pada organ tubuh tersebut.
-
Obat-obatan
membantu memerangi toksoplasma dengan 2
cara: (1)menjaga
sistem kekebalan;
(2)Obat-obatan tertentu membantu pertahan tubuh melawan
penyakit dalam waktu lama.
Namun reaksi alergi, gangguan perut atau
kurang darah
bisa terjadi jika
pemberian obat-obatan tidak cocok.
- Hal lain yang tak kalah pentingnya adalah menjaga sistem
kekebalan dengan memakan makanan yang sehat, cukup istirahat dan olah
raga, dan jauhi alkohol, rokok, serta obat bius. Tak hanya itu, hindari
sumber-sumber yang sering menyebabkan tokso.
-pada ibu hamil (berlaku juga untuk semua orang)
- Periksa kesehatan (skrining) pranikah untuk memastikan Anda dan pasangan
benar-benar sehat.
- Periksa kesehatan
ketika merencanakan kehamilan, supaya dapat segera diambil tindakan pencegahan
jika terjadi toksoplasmosis atau infeksi lainnya.
- Konsumsi daging yang
benar-benar matang atau tidak ada lagi bagian yang berwarna merah muda. Daging
yang dibekukan (disimpan dalam freezer) selama beberapa hari, daging asap,
biasanya tidak mengandung tokso, tetapi sebaiknya tetap dimasak sebelum
disantap.
- Minum susu yang sudah
dimasak atau dipasteurisasi.
- Cuci tangan dengan
sabun dan air hangat setelah mengolah daging. Cuci juga peralatan memasak
seperti pisau, talenan, dan mangkuk bekas tempat daging mentah, sampai
benar-benar bersih.
- Cuci buah-buahan dan
sayuran dengan air mengalir yang bersih.
- Hati-hati bila
menyantap lalapan di warung makan. Pastikan lalapan tersebut sudah dicuci.
- Kupas buah-buahan
sebelum dimakan.
- Minum air yang bersih
dan matang.
- Hindari kontak langsung
dengan kotoran kucing atau gunakan sarung tangan saat merawat kucing.
- Kenakan sarung tangan
ketika berkebun atau berkegiatan dengan tanah liat yang mungkin terkontaminasi
kotoran hewan. Bersihkan peralatan berkebun sesudahnya.
- Periksakan hewan
peliharaan secara teratur ke dokter hewan.
Sumber
: Sehat Plus/ No. 8 / vol. 3/ tahun 2005.
Langganan:
Postingan (Atom)