Ngomong-ngomong soal puisi, gw jadi inget masa jaya-jayanya SD gw ... Ada seorang guru yang inspirasi gw, baru guru itu yang gw inget cara ngajarnya selama ini. Dia menerapkan komunikasi 2 arah, dan salah satunya bikin gw mengingat kesan mengajarnya yang menyenangkan ^^ Saat 6 SD itu pula gw baru menyadari gw suka bikin syair (itu loh yang sajak belakangnya sama semua AAAA). Namun sayangnya semenjak keluar SD jadi kurang terasah--apa yang mungkin bisa disebut bakat.
Dibawah salah 1 judul puisi terbaru gw. That's seem story telling about me.. (ups, buka kartu duluan nih..!).
Enjoy it~
*and i will appreciate to you if you write a little of your opinion about this poem ^^
Agustus 2011 (by: L)
TERSESAT
Merantau anda kembali
saat tiba ufuk hari
buka pintu, susuri lorong mini
memilih kartu-kartu tersembunyi
.
Ada bayang-bayang yg bisa buatmu menikmati lorong mungil ituMereka semua kembar warnanya, hingga kau dapatkan satu bayang di lorong kecil lain
Satu yg cerahkan lorong, lalu membuat rasa aman
Saat mencoba meraihnya, ia lenyap
Itu adalah perangkap kosong fana
Fana yang palsu
Ada sebuah kisah
dimana
bertemu bayang serupa
Ia menyapamu, tapi kamu curiga tentangnya
Kamu terus berjalan sepanjang lorong
Lalu bayangan memudar
Namun dirimu merasa bersalah mengabaikannya
Karena kamu tidak mencari tahu tentang jati diri bayang, kamu tidak tahu apa-apa
Kamu putuskan tanpa dasar jelas
Ada bayang lain di lorong berbeda..
Bayang ini sering buatmu begitu baik..
Ia melihatmu..membuat rasa aman
Sesaat anda kembali curiga
Anda tak tahu sesaat adalah sang penentu..
Bayang menjauh krn merasa tak teracuhkan
Adalah tiba saatnya lorong terasa pengap dan gelap
tanpa si bayang cerah
namun ia tidak mudah ditemukan
optimis adalah langkah terbaik untuk menjemputnya
-end-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
merci beaucoup~ :) your opinion's so valuable for me