Alasan kenapa gw pelupa, karena gw perlu melupakan banyak hal. Jika plester tersebut dibuka dan dibicarakan, maka darah akan mengalir.. *lebai :p
From suatu referensi
Alasan sedih:
1.Kurangnya iman dan tawakkal kepada Allah
2.Usaha yang tidak atau belum berhasil
3.Kehilangan sesuatu yang amat dicintainya
4.Cita-cita yang tidak kesampaian
5.Banyaknya hutang yang sulit dibayar
6.Banyaknya tanggungan keluarga yang amat membebani q dirinya
7.Terbelenggu orang lain
8.Ketinggalan dalam beramal saleh
9.Kesempatan yang telah disia-siakan
10.Merasa jauh dari Allah,
Step2 : WUDHU - SOLAT 2 RAKAAT - BACA AL-QUR'AN
*tiap step, mengurangi rasa sedih
Do’a ketika bersedih …
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ
بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ
أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ،
أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ،
أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ وَجَلاَءَ حُزْنِيْ وَذَهَابَ هَمِّيْ
Sesungguhnya aku adalah hambaMu, anak hambaMu (Adam) dan anak hamba perempuanMu (Hawa).
Ubun-ubunku di tanganMu, keputusan-Mu berlaku padaku, qadhaMu kepadaku adalah adil.
Aku mohon kepadaMu dengan setiap nama (baik) yang telah Engkau gunakan untuk diriMu, yang Engkau turunkan dalam kitabMu, Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhlukMu atau yang Engkau khususkan untuk diriMu dalam ilmu ghaib di sisiMu, hendaknya Engkau jadikan Al-Qur’an sebagai penenteram hatiku, cahaya di dadaku, pelenyap duka dan kesedihanku.
(HR. Ahmad 1/391. Menurut pendapat Al-Albani, hadits tersebut adalah sahih)
Jika kita merasa susah dan sedih, Nabi menganjurkan membaca doa: **
DOA UNTUK KESEDIHAN YANG MENDALAM
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمُ
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ اْلأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمُ
Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Agung dan Maha Pengampun.
Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Tuhan yang menguasai arasy, yang Maha Agung.
Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Tuhan yang menguasai langit dan bumi.
Tuhan Yang menguasai arasy, lagi Maha Mulia.
(HR. Al-Bukhari 7/154, Muslim 4/2092)
اَللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ
وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
Ya Allah
Aku mengharapkan (mendapat) rahmatMu.
Oleh karena itu, janganlah Engkau biarkan diriku sekejap mata (tanpa pertolongan atau rahmat dariMu),
perbaikilah seluruh urusanku.
perbaikilah seluruh urusanku.
Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau.
(HR. Abu Dawud 4/324, Ahmad 5/42. Menurut pendapat Al-Albani, hadits di atas adalah hasan dalam Shahih Abu Dawud 3/959)
(HR. Abu Dawud 4/324, Ahmad 5/42. Menurut pendapat Al-Albani, hadits di atas adalah hasan dalam Shahih Abu Dawud 3/959)
لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ
Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau.
Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku tergolong orang-orang yang zhalim.
(HR. At-Tirmidzi 5/529 dan Al-Hakim. Menurut pendapatnya yang disetujui oleh Adz-Dzahabi: Hadits ini shahih 1/505, lihat Shahih At-Tirmidzi 3/168)
(HR. At-Tirmidzi 5/529 dan Al-Hakim. Menurut pendapatnya yang disetujui oleh Adz-Dzahabi: Hadits ini shahih 1/505, lihat Shahih At-Tirmidzi 3/168)
اللهُ اللهُ رَبِّي لاَ أُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا
Allah, Allah adalah Tuhanku.
Aku tidak menyekutukanNya dengan sesuatu. (HR. Abu Dawud 2/87 dan lihat Shahih Ibnu Majah 2/335).
Sumber: www.scribd.com/doc/6677595/DOA-Tatkala-Mengalami-Kesedihan
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحُزْنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ
وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ
وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ
Ya Allah,
Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan orang.
(HR. Al-Bukhari 7/158. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam senantiasa membaca doa ini, lihat kitab Fathul Baari 11/173)
Ya Allah, gantikanlah kepedihan ini dengan kesenangan
Jadikan kesedihan ini awal kebahagiaan, dan sirnakan rasa takut ini menjadi rasa tentram
Ya Allah, dinginkan panasnya kalbu dengan salju keyakinan,
dan padamkan bara jiwa dengan keimanan
Wahai Rabb, anugerahkan pada mata yang tak dapat terpejam ini rasa kantuk dari-Mu yang menentramkan.
Dan ganjarlah dengan kemenangan yang nyata.
Wahai Rabb, tunjukkanlah pandangan yang kebingungan ini kepada cahaya-Mu
Bimbinglah sesatnya perjalanan ini kearah jalan-Mu yang lurus
Dan tuntunlah orang-orang yang menyimpang dari jalan-Mu merapat ke hidayah-Mu
Ya Allah, sirnakan keraguan terhadap fajar yang pasti datang dan memancar terang, dan hancurkan perasaan yang jahat dengan secercah sinar kebenaran
Hempaskan semua tipu daya setan dengan bantuan bala tentara-Mu
Ya Allah, sirnakan dari kami rasa sedih dan duka,
usirlah kegundahan dari jiwa kami semua
Kami berlindung kepada-Mu dari setiap rasa takut yang mendera
Hanya kepada-Mu kami bersandar dan bertawakkal
Hanya kepada-Mu kami memohon, dan hanya dari-Mu lah semua pertolongan
Cukuplah engkau sebagai pelindung kami,
karena engkau sebaik-baik pelindung dan penolong
(disitir dari buku La Tahzan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
merci beaucoup~ :) your opinion's so valuable for me