sebuah kenyataan, bahwa sebenarnya jika saat itu kontak kita tetap berjalan, dan tak bersikap seperti itu, mungkin masih ada chance. karena entah smangat itu datang jika bicara denganya. Tapi kelihatannya dia memamg seperti itu..entahlah..
Lantas, gw lagi-lagi kembali ingat tentang itu... seorang yg tidak perfect, tapi bagiku luarbiasa. Dia yang bernyanyi di saat wisuda dulu, dia yang mencoba memelajari lagu dengan itu saat sekelompok. dia yang pernah membela gw yang pernah direndahkan dimata temen-temen, dia yang berpikir positif tentang gw, dia yang tulus, dia yang menyebut gw saat ditunjuk bukannya ceweknya saat itu, dia yang seperti memiliki secercah harapan saat ulangtahun gw, gw memberikan bola itu. gw gak ngerti kenapa bisa--seandainya anugerah itu dia, jangan kutuk aku karena aku pernah bilang tidak. karena aku tidak tau mana yang harus kupercayai. Apa kamu sama seperti mereka. Apa dia tidak membunuh rasa itu saat kita naik kelas? kenapa, kenapa, ia menyerah? kenapa ia tidak mencoba, tidakkah dia tau... tidak kentarakah dari sinyal itu yang kuberi?
Sabtu, apakah datang?Haruskah pula aku mencoba datang?
Buat apa?
tapi nyatanya didunia ini memang ada batas-batas yg tak telihat.
lingkaran perteman kita.
lingkatan diri kita dengan orang terdekat kita.
lingkaran orang yang tidak kita kenal.
lingkaran pertengahan, antara pertemanan dan tidak kenal. Ya, bias-bias abstrak yang tidak mentolerir bahwa kita sebenarnya pernah merasakan hal yang sama--tapi batas itu tetap tidak mau runtuh.
Sebenarnya, semakin gw dewasa, gw tau batas-batas itu hanya ada dipikiran saja. karena nyatanya, jika kita tau dan mau menerapkan tekniknya, ada celah.
terkadang, gw iri melihat orang lain yang sudah memiliki seseorang, sedangkan gw..dulu gw ga pernah berpikir sejauh itu, karena gw pikir itu mudah. Ternyata, mendapatkan seseorang sebaik orang itu, tidak mudah..karena ada kenangan yg berbeda. Tapi bagaimanapun, kita yakin, ada orang yang baik..ada orang yang lebih baik , atau membuat kita lebih baik jika bersamanya. atau dengan diri kita orang tersebut bisa lebih baik.
adalah keegoisan, jika kita masih teringat pada masa lalu. Jangan mengakari sifat orang indonesia yang melihat pada sejarah. Bentuklah masa depan lebih cerah!
satu hal yang gak gw pernah rela, kenapa pacar pertama lo membuat lo menderita? kenapa, saat gw sudah merelakan elo buat yang lain, gw berharap kebahagiaan kalian, beberapa bulan sekian lama, dia mencampakkanmu? Saat gw berharap dia memang ingin membahagiakanmu, dan tulus kepadamu?