Al-Maidah: 100

“Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan.” (Al-Maidah : 100).

a Game

"Life as a game you like." #Riri said

"Life will have a trouble, and you must have it, and you'll solve it, or you will going it everywhere you go."

"You need to choose your passion, a suggestion is specialist--not generalized."

"Choose that you like, see yourself deeply."

Sometimes, you have a situation that you want to believe your friend--though she ever made you disappointed. However, today is bad. I really dissapointed with her--it's not because of me, but because of her. She's a psychology, she's not like that. Keep your trusty from your friend is a part keep your friend feeling. I ever sign you a person who haven't responsible, but i think you can have another--that's bad for today.

I often make a exactly false desicion..

If you ever one home with a UNresposible person, you should go to the hell--especially that's not  your friend but your parent.

Well, i know that from read a true story. WATCH OUT!

Oh yeah, i want to share a song! :)

it have a special song, because a special moment => my lovely friend ever play mp3 after i sang it--and he really kind to help my trouble software until dark time.. Don't know that a thankful is need for him...well i really grateful know about him.There was a time that i though he have a lot of similarities with me, perhaps that's only in my mind?

Title song: "Way Back Into Love" ~Hugh Grant.

to tell

I can't make a good words to make other understand (not yet)
but i can make a words written to you read..

I wanna to show, what i think, what i feel, anything about truth from my side

I have a destiny to do that TOTALY FROM NOW.
and tidy my time FROM NOW

mau ke 27 maret

hari ini gw baru sadar akan tiba saatnya ke 27 maret.. Tepat birthday seseorang yang pernah gw kenal. Hari ini jg temen gw yang baik banget installin arcGIS sampe malem >_< untunglah besoknya dia ga kuliah. 

If you read my last posting about a few of quotes, you know what, i think-- perhaps i must believe a one for once time. This my friend is a valuable buddy, more than my friend who ever @38 . (is it a man better than women to be a friend?)

I remember when we are @1 semester , and @2 semester. . a briliant things and silly things.. haha. Perhaps i need to come back to that time, must time must go on~ so, ENJOY IT! :))

btw, today song is ENCHANTED. Pas banget sama lagu buat someone besok. Someone yang tak akan pernah terungkap karena kesalahan gw juga sih--dan keadaan. 

Bisa pas banget hari ini juga jadi lagu yang gw sama temen baik gw yang tadi itu nyanyiin :)

semoga besok jg memiliki kejutan menyenangkan!

Aku terkejut!

Aku terperanjat. Ya, mendengar mereka dengan cerianya mendiskusikan hal itu. Saat mata kuliah geografi politik.

Saya memang seorang mahasiswa. Tapi bukan saksi bisu. Tak terlalu benah diri saya, tapi saya peduli sekitar saya. Saya peduli "mereka" yang kalian tutup mata atasnya.

Saya kecewa. Baiklah saya paparkan alasan kekecewaan saya.

Saya benci politik. Tidak juga, sebenarnya saya benci sifat manusia yang mengotori politik. Kejam, sadis, demi kepentingan. Bahkan semenjak lulus SMA, dan masuk di PT ini pun saya diporak-porandakan kepentingan-dan-kepentingan. Tak ada kata hari ini atau esok tanpanya.

Dunia di luar sekolah memang buas. Lebih mengerikan dari hutan rimba.

Kita butuh kapak untuk menebas rintangan. Jangan harap bisa lepas dari serangan bahkan jika Anda beristirahat.

Cukup disini petuahnya. Mari bahas pokok masalah.

MK geografi politik.

Bayangakan sebuah limas segitiga, yang berdiri seperti bangunan atap pada gambar anak SD. Segitiga alas depan menghadap miring pada kita. Pada segitiga depan, titik segitiga tertinggi ialah power, titik segitiga kanan policy, dan di kiri politic. Segitiga belakang, dengan urutan seperti sebelumnya: Space, teritory, place.

Dosen saya sebagai fasilitator mengambil kasus tentang politik sehari-hari di sekitar. Tersebutlah para pedagang kaki lima. Bagaimana caranya agar jalanan bebas dari pedagang? Bermenit kemudian, kami berdiskusi. Tak banyak yang langsung pada inti, sampai akhirnya saya bosan, karena saya tau apa yang dimaksudnya. Ini lagi-lagi terkait dengan politik dalam segitiga itu. Segitiga alas pada bagian depan.

Proses agar para pedagang kaki lima itu mau mentaati peraturan itu adalah politik. Dibuatlah kebijakan untuk mencapai tujuan itu. Namun seperti yang kita tau seringkali kebijakan tidak berdampak apa-apa, kecuali sebatas kata semata. Politik BUTUH sesuatu untuk mencapai tujuan. POWER. Siapa saja pihak yang punya POWER, yang bersentuhan dengan pedagang kaki lima?? Yang formal tentu saja satpol. Non formal misalnya preman. 

--sampai sini, para mahasiswa terdiam-- hati saya bergumul, dengan ketidaksukaan.

Demi mencapai tujuan, seseorang melakukan apapun. Mengerikan...

Ada satu celetukan senior, yang tidak mengenakkan. Sebuah opini singkat pengusiran para pedagang kaki lima. Dan kecewa, saya tau ia mahasiswa kritis, tapi terdengar tertawa saat mengatakan hal itu.  Tidakkah ia tau mengapa mereka berkali-kali berdagang disana??

Tidakkah ia mencoba mengenakan MOCCASINS para pedagang  itu?

Demi mengisi perut. Tentu. Demi keluarga mereka. Tentu. Dan semestinya pemerintah bersyukur, mereka MASIH MAU BERUSAHA untuk mendapatkan segala kebutuhan hidup dengan CARA YANG HALAL!

Jika, mereka tidak berdagang, banyak opsi buruk lain: mencopet, merampok, berjudi, jualan ganja, pembunuh bayaran, penipu (seperti makelar abal-abal), de el el. Percayalah, semestinya semua tidak dilakukan sepihak. Harus ada komunikasi dua arah, seperti halnya mengajar. Anda melakukan sesuatu yang merugikan, berilah keuntungan lain sebagai opsi.

Pedagang diusir, ia akan terus kembali lagi seandainya tidak ada orang-orang yang mengusirnya. Kenapa? Mereka juga terpaksa kali, berdagang di tempat gak nyaman kayak gitu. Tapi gimana lagi? GAK ADA TEMPAT KOK! *ini logikanya.

Jadi, sediakanlah opsi tempat. Sebuah keinginan memang selalu harus ditebus dengan pengorbanan. Jika menginginkan jalan bebas dari pedagang kaki lima, pengorbanan adalah menyediakan tempat yang baik, yang layak.

Percayalah, tidak ada manusia yang sebenarnya ingin berdagang seperti mereka.. Terkena asap kendaraan, jangka waktu panjang bisa terakumulasi dan menjadi penyakit menahun. Mereka hanya tak punya pilihan, mereka orang yang baik--karena tidak memilih opsi buruk seperti yang saya sebutkan diatas.

Kendala saat membuat tempat yang layak adalah:

*strategis-kah?

*perbandingan pemasukan di kaki lima, dibanding tempat layak itu untuk mereka?

*apakah ditempat baru ada pungli? Kalaupun tidak ada, apakah mereka harus menyewa dengan harga lebih mahal daripada yang pernah mereka diberikan pada 'pungli' preman di kaki lima?

Sebuah perubahan, pertama kali pasti akan ditentang. Karena orang-orang pertama-tama akan merasa takut akan resiko. Ketakutan lalu memunculkan ketidaknyamanan, tapi pada akhirnya jika ada yang berhasil, biasanya orang lain pun akan mengikuti. Lagi dan lagi.

Dari MK Manajemen, dan improvisasi orisinal :)

Hidup perubahan ke arah lebih baik!

Batu-batu di sekitarku

Aku hidup dalam sebuah kota.. Kota batu

Terang benderang adalah fana yang ternyata memiliki kerugian di sisi lain. Dampak lain dari sebuah energi, bisa  menyusahkan bertahun-tahun kemudian

Benderangnya kota membutakan

Bahwa sebenarnya kita hidup di sebuah kota batu

Kota metropolitan, kota-kota sekitar, kota-kota lain

Semua pembangunan.

Semua orang tau pembangunan merugikan, tapi kita butuh, maka laksanakanlah

Kota-kota batu

Saat seseorang membuang sampah organik, tidak akan lagi terurai.

Batu ini bukanlah batu-batu alami, sayang

Ini aspal. Ini semen. Ini semua sudah dicampur

Buanglah semaumu diatasnya, pasti esok hari belum tentu hilang. Lihatlah nanti lalat-lalat itu, dan jika sempat, cobalah melihatnya dari mikroskop

Kota batu, dimana kamu butuh alas kaki kemanapun kamu pergi. Atau sakit meraja. Sakit bahkan hanya beberapa langkah saja kamu berjalan.

Kota batu, dimana kamu bisa meludah, tapi tanah tak akan menyerap. Ludahmu akan mengendap, dan menjadi penyakit lain.

Kota batu, dimana air pun ditentangnya! Aspal, membenci air, dan sebaliknya. Mereka berperang. Air lagi-lagi memiliki musuh selain plastik yang tak berpori. Malangnya air!

Entah berapa jauh air-air tetesan hujan yang terpisah dari water table, bahkan air bawah tanah sekalipun.

Saluran air tertutup semen-semen pembangunan. Batu-batu seenaknya mengusir air!

Air diam saja, ia cemas sebenarnya, takut kalau-kalau ia tidak bisa mengalir kembali bersama kawan-kawannya di laut. Atau setidaknya ia takut kalau-kalau ia tidak bisa menyelusup ke tanah, dan berkumpul dengan kawan-kawannya di bawah tanah. Ia bosan terus berevaporasi, berevapotranspirasi--ia kadang ingin mengakhiri perjalanannya di bawah saja. Agar kelak berguna untuk makhluk hidup yang butuh air.

Kota batu, sungguh terlihat apik.

Dibaliknya, entah apa yang dirasakan hewan lain yang bergerak diatasnya.

Kaki seekor  kuda delman, meski sudah bersepatu, akan terketuk sepatunya lebih kasar daripada di tanah.

Kaki seekor kucing, anjing, tikus, kodok, pasti merasakan hawa lebih panas pada batu dibandingkan di tanah apabila siang hari mereka terpaksa berjalan menyeret-nyeret kaki diatas aspal batu.

Tanah tidak lagi berguna di bawah aspal ini.

Tanah dinomorduakan, aspal batu di-anak emas-kan!

Enaknya, manusia berlalu lalang dengan alas kaki lebih kuat.

Enaknya, manusia, kemana-mana menggunakan kenyamanan kendaraan, entah sepeda, mobil, motor, helikopter, pesawat, dll.

Enaknya, manusia tidak merasakan penderitaan mereka.. Yang seperti pengemis, lebih buruk karena merogoh-rogoh sampah guna memperoleh makanan. Bahkan kadang ditutup bak sampah demi alasan kebersihan..

Air yang mereka minum belum tentulah lagi air bersih.

Air genangan bekas hujan, terinjak manusia, yang beralas kaki kotor. Lagi terkena ludah.

Air bercampur tanah, air bercampur debu. Lebih buruk, jika air tersebut adalah produk hujan asam.

Semua lebih buruk lagi, gen-gen mereka kini aneh.

Ada kucing beranak satu. Kucing-kucing yang menderita pedofil. Kucing yang homoseks. Gila, bahkan hewan pun ikut gila, bukan saja manusia ini!

Inikah dunia yang katanya Atlantis itu? Kembali rusak,, dan tinggal menunggu lagi datangnya air bah.

Sungguh buta oleh bangunan indah.

Bahwa sungguh dibalik kemegahan ada kegilaan--sebuah penebusan nyata (jika kau mengerti maksudku).

Kota batu, sungguh kumohon, jangan sampai makhluk diatasmu pun menjadi "batu".

Cukuplah kamu saja yang batu, tidak sifat mereka.

Batu sepertimu masih bisa diubah lebih singkat dari pada "batu-batu mereka."

mirror in front of you

I've a friend. She's a brighter honestly person from all my friends. In contrast, she have a bad an attitude: complaint, and attention to important thing. A women who haven't leader sense to make decision, and bold attitude. Sometimes i hate with it, so that i just keep on silent--

I ever have a desire to change this person, she must have a desire, a confident, a true attention to important thing. Or she will have a trouble problem later, for herself or other persons around her. I love her honest attitude, but when i need (very need) her bold to make decision, she always said, "up to you."

Okay, it's up to me, but i just need a friend to share her/his own thinking :( because i need a right decision, and need from anyperspective if that's possible.

Every adult person must have a principe to drive their life. I ever ask her why she joined an organization (1 of this faculty), is she have a passion? Her answer made me: "gregetan!"

We are so different each other, in reality. I am an weird person--sometimes--but i just ordinary person who have a lot of free thinking and a lot of desire...and I sometimes don't care other things when i have full thinking, but i usually attention other things. That's why i have a lot of questions, and i have a lot of new ideas--concepts.\

I just wanna say her, that she can do anything if she want get it! If she have her orisinal own thinking. I very dissapointed when i need a friend to share each other, but i get her complaint. Yesterday, from her story to public, i listened her about got lost at market with me, and she again and again COMPLAINT!!! You know what, buddy, why i choosen that direction, huh?

Because you no help where we must go on! You just say, "I don't know." Then twice. Then then then

You didn't give an option to get solve problem. You give me way to choose anything--so that, when my option was failed, you are so bad told as if that's all was only my own fault.

Have you ever have sense that i very tired, when first time, i be a speaker at market--you are in silent, as if you give me a right to do that! i just feel work alone. With a silent shadow. I tried to cheerful when we are lost in market, but you just COMPLAINT AGAIN AND AGAIN.

I told myself i was crying... mareover you told to everyone at the end of day, about your complaint :,(

Your complaint give my a sink hole, like a karst landscape.

I love you buddy, seriously, but you need change your attitude. . I never meet others like you before... T_T

ps. oh yeah, you also need to try free laugh--give a door to others to know who you are IN REAL.  Prove who are you!

galau dot com

eh udah ga bener nih posting posting kegalauan samudera.. seharusnya gw ngerjain kerjaan gw --norak.com--tapi gw ga ngerjain. huwaaah..ngantuk sangit!

Dan lagi gw bete sama sman itu. eight shs. Temen SD gw pindah kesana pas sem 1 awal kelas 9. Gak ada hubungannya sih...

cuma tentang si untitle lah, dan as if i'm there, not here. Duh galau galau lagi. Kali ini beneran yang terakhir dooong....plis plis plis.

"Mana komitmennya dek??"

Kenyataannya gw belum pernah lagi ketemu orang yang beneran tulus kayak dia waktu itu. Orang seperti dia langka ya, dan mungkin itu sebabnya gw belum bisa berpaling... :(

Orang yang gw kira tulus, sekarang ini begitu banyak yang udang dibalik batu. Sedih juga ngeliat dunia ancur kayak gini.

Ah ada hal menyenangkan! gw nemu stiker lucu bentuk jamur, di KOPMA. Kenapa lagi-lagi warna merah? Bahkan temen gw ngira gw suka warna merah karena netbook gw merah. Well, yang bener gw suka warna apa sih... Merah itu keren, tapi kuning itu perfect cerah dan ceria. Biru itu malaikat, cokelat itu nature.

Laut Mati ala gue

Setiap hidup orang pasti ada naik ada turun. Andaikan gw adalah Benua Asia, maka Laut Mati gw adalah hari ini. Bener-bener broken banget *lebai: mode on

Hari ini gw benar-benar belajar mengenal orang. Mungkin karena selama ini gw gak sensitif pada kejadian sekitar gw..mau peduli, tapi seringkali gw miss... ckck.

Ini udah sekian kali dalam umur gw yang udah tua ini gw lagi-lagi lebih prioritaskan keinginan konyol gw daripada masuk praktikum. Akhirnya gw ditegur oleh dosen yang sama pula.

Simpel banget, gw berburu "Filosofi Kopi" vs Praktikum gw, yang kalo gw gak masuk sama dengan kebodohan tingkat dewa. Padahal gw udah berniat banget buat jadi MASTER geo apapun yang berhubungan komputer.. *semoga terealisasi. amin. * Sayangnya gw gak nemu itu buku malah nemuin buku FS tragedi berdarah jaman bahula..ckck #ups

  Dan gw malu banget diliatin sama temen gw yang dulu tuh gak tau kenapa jadi 'gokil' kalo ketemu gw--emang gw pernah ngapain ya? *gak nyadar* dan sekarang-sekarang gak lagi seperti dulu. Mungkin dia udah bete sama gw gara-gara gw lemot kadang. Pada akhirnya gw tau dari semua itu tipe macam apa dia, dan ternyata...kadang memang ada tipe orang yang gak sabar (ini mirip kakak kelas 08--tapi orang ini lebih serius, dan setipe temen fkm gw), etmosi, dan lalala.. Meskipun kelihatannya dia bertanggung jawab, tapi dalam hal ini gw rasa lebih bertanggung jawab temen gw yang pertama kali baik banget nganter ke gerbatama pas ujan--udah gitu ramah banget--sayangnya gw persepsikan dengan salah. Ya, sikap gw defense. Orang yang hebat dia.

Temen gw yang 'gokil' ini justru menjadi sosok yang gak gw kenal. Orang yang lain. Gw gak kenal dia. Gak kenal. Gak kenal. Gak kenal.

    Ingat sama mii, jadi ingat sama temen kimia gw, yang sangat amat baik...orang cerdas yang semestinya pantas menjadi pemimpin. Pemimpin adalah orang yang membantu orang lain lebih baik, karena cita-cita dia dosen, alhasil dia pantas jadi pembaharu bangsa (pemimpin). Udah lama gak ketemu dia. Terakhir, dia terlihat kaget saat tau gw ikut audisi *well, semoga dia gak mikir yang aneh-aneh. Gw gini-gini masih orang lurus kali. *

   Banyak banget temen yang baik jarang ketemu gara-gara beda jurusan. Temen bio gw ini, ternyata orang yang unik, asik, open minded... nyesel juga kadang kalo ketemu gak say hi.. ginilah kalo mau cepet-cepet menghilang dari kehidupan orang lain -__-  Ingatan gw terakhir, kayaknya kita ke kober bareng gara-gara searah balik ke Margonda. Anak Bekasi dia. Gw nyesel pernah gak terlalu care sama dia......jarang lagi ketemu orang baik kayak dia. hehe. *dan entah kenapa ada temen gw pake cie-cie'in kalo gw ketemu sama dia, padahal gw gak pernah cerita apa-apaan. Bingung. Wkwk

Ada lagi. Hari ini gw tiba-tiba tau siapa yang pantas menjadi 'teman baik' dibanding 'teman saja'. Saat orang yang terlihat pernah dekat tapi memperlakukan kita tidak baik karena 1 hal tidak baik tentang kita, ternyata itulah dia--dan elo tak bisa mengharapkan yang lebih dari dia, karena itu dia. Tapi justru orang lain yang tidak terlalu dekat justru menjadi orang yang baik daripada temen yang terlihat pernah dekat itu, ternyata persepsi tentang dia, berubah juga. Kadang orang yang terlihat bengal itu justru lebih baik daripada yang tidak dalam hal empati. Hidup ini adil juga ya.

Hari ini gw kangen banget sama atasan gw yang dulu, beliau orangnya baik banget, ramah banget, ngertiin banget, negurnya sopan banget.. Atasan gw emang high-class banget deh! Ciri-ciri orang high-class itu ya bisa memperlakukan orang lain dengan baik. Baik banget, pinter muji orang --> padahal maksudnya buat memotivasi.. emang ya, lain gender, lain cara. Tapi setau gw memperlakukan orang lain itu bisa dipelajari--intinya ya gak seenaknya. Mau udah kenal, mau enggak, tetep pasti ada privasi siapapun elo bahkan kalo elo sodara sekalipun, dan perlu pinter-pinter jaga perasaan orang lain. Filter dulu lah sebelum lempar batu.

  Kalo soal kerjaan mana ada telpon di luar jam kerja, mau freelance mau gak, jelas gak etis. Malah memutarbalikkan fakta siapa yang anak SD. Konyol abis. Gak pentinglah dibahas lagi.

Laut Mati gw hari ini gara-gara gw broken my present :( temen gw yang terbaik ngasih kado, emang pas tadi gw cerita sama temen yang lain dibilang, "kok ngasihnya itu sih?".

Sebenernya gw kecewa sih awalnya, tapi kalo dipikir-pikir, gw emang lagi butuh tas kertas itu. Gw sedih banget baru 3 kali pake udah rusak gara-gara tas kertasnya kena ujan. Hari ini bener-bener mendung. Gw sayang banget sama pemberiannya, karena temen gw yang ngasih ini baik banget orangnya. Kadang buat suka suatu barang, bukankah gak mesti selalu menilai dari barang itu?

Dan yang bikin gw tambah sedih, gw gak bisa pamerin dulu barang itu di blog ini, kayak boneka kemarin. Bagi gw, motif daun-daunnya itu jarang, dan kayak sakura--mengingatkan gw bakal ke Jepang suatu hari nanti--caelah art banget deh gw! ehehe.

Gw gak peduli pas temen gw bilang dibuang aja, tapi gw masih mau simpen 'jasad'nya. Temen gw udah susah-susah kasih, sebelum ngasih dia susah-susah cari barang itu buat gw, kenapa sekarang begitu rusak, langsung gw buang? Mungkin terdengar konyol ya...

Suddenly i remember my present for pipppp. So long no see ya. My hope apparent come true, perhaps you will happy with your spouse. huft....

Intinya: teman yang baik memperlakukan orang lain dengan baik. Ya iyalah.. -_-

my time my gold my time sleeping is a MOUNTAIN GOLD

Judulnya udah agak-agak kurang waras kali ya, gw nyamain semuanya dengan emas -_- padahal gw aja gak terlalu suka sama emas n perhiasan #jangan bilang gw orang aneh. Tapi gw suka sesuatu yang unik--desain misalnya.

Memikirkan soal cita-cita, sebenarnya gw gak punya cita-cita spesifik. Dulu pun agak di"setir"--dan akhirnya itu gak berlanjut...dan sekarang gw menyesal. Padahal kalau gw melanjutkan itu gw bisa dapat banyak banget manfaat. Sekarang pasti gw gak bakal bosen banget kalo masih berkecimpung disana. Sayangnya pemaksaan kadang tidak berdampak baik.

Balik lagi ke cita-cita, pastinya berkaitan dengan impian, dong? Cita-cita gw dulu ingin jadi seorang penulis novel, dan karena dulu komputer kepemilikannya bermasalah jadilah gak lanjut -_- data gw ilang semua. Menjadi penulis novel ada konsekuensinya: gila dengan ide--bosan dengan kopi atau monitor, ngetik dan lalalaala

yah suatu pekerjaan pasti ada konsekuensinya.

Yang jelas gw kangen berat sama kerjaan pertama gw...*padahal dulu bosen banget.. emang kayaknya gw kurang cocok rutinitas biasa -_-

Sarjana-sarjana. Setiap ketemu atau kumpul keluarga rata-rata kalo udah kuliah pasti ditanya, jurusan apa, kuliah dimana, dan lalala.. ujung-ujungnya emang ntar kerja dimana?? Nah loh, nah loh!

Gw gak bakal jabarin tentang geografi ya, karena kerjaannya luas banget (kalo lo tau). Dan asiknya kalo lo emang jiwa petualang--> jalan-jalan itu hukumnya wajib!

"Kerja dimana?" wah. Kita semua sudah terdoktrinisasi dengan menjadi seorang buruh di suatu perusahaan. Kenyataannya kalau mau cari aman, emang itu jalan yang bisa ditempuh. Tentu saja dengan investasi dari jerih payah.

Terkadang seorang sarjana lebih dipersepsikan dengan gelar S1 untuk mencari kerja (ini memang tidak salah). Namun kalau mau berpikir lebih rasional, bekerja sebagai buruh rasanya agak dangkal kalau Anda memang berjiwa lulusan S1. Gw disini jelas tidak berbicara tentang entrepreneurship.

Logikanya kalau mau entrepreneurship pun ada strateginya mulai dari modal (bisa dari jadi buruh dulu), kemampuan/keterampilan (yang bisa diasah kalau selalu aktivitas ditempat yang tepat--ini bisa didobel dengan mencari modal--biar sekaligus).

Output lulusan S1 itu apa, sih? Kenapa harus skripsi?

Kenapa harus karya tulis?

Kenapa, kenapa, kenapa??? woy...jawab bung mas mbak...#rada nyolot gara-gara nulis udah pagi..dan ngantuk. :p Piss yo

Cuma 1 alasannya--supaya kita berpikir lebih dalam lagi tentang fenomena hidup ini sesuai yang kita sukai. Yang kita sukai disini SEHARUSnya adalah ilmu yang kita ambil di jurusan kita. Dengan kita menyukai ilmu di jurusan tersebut, maka pemikiran kita bakal lebih super lagi.

Berpikir, bisa berupa kajian, solusi, pembuktian..apalah...dan semuanya masuk/tertuang di karya tulis. Itu aja simpelnya.

Everyone have a thinking in their mind, yeah? Don't you?

Kalau pemerintah bijak, ide-ide itu bakal diambil sari-sarinya buat pemecahan dan kemajuan bangsanya. Gimana, ya, kira-kira implementasi karya tulis itu sendiri? Apa cuma di media saja sekarang, atau malah nyampah di arsip?

Percuma kalo punya karya tulis banyak-banyak tapi gak dipake secara real :(

Publikasi itu memang utama, tapi setelah itu penggunaan berkelanjutan tidak kalah pentingnya.

Menjadi buruh itu mungkin boleh-boleh saja, tapi sesuaikan saja dengan cita-cita. Dan pemikiran mesti berkembang.

Karena setiap hari kita input makanan, setiap hari mengeluarkan kotoran, setiap hari harus dong berkembang. Masa' alam udah baik sama kita, kita malah menelantarkan alam?

bukan "kali"-nya "mantan" gw

Beberapa hari lalu, tepatnya hari Rabu 10 Maret 2012, Balai Sidang menggelar ekspedisi ke Pulau Kalimantan. Sayangnya kalau tidak terlalu tertarik pada suatu hal, kebiasaan saya adalah cuek--jadi disini saya merugi tidak bisa memberi informasi spesifik. Intinya, apabila tidak salah diadakan TMII , dan kalau mau ikut Kalimantan secara GRATIS ambillah cuti kuliah hingga tahun depan -__- sebuah proyek yang cocok untuk mereka-mereka yang semester akhir dan perlu topik skripsi. Tentu saja, kecuali kalau mau meneruskan 'proyek' dosen--alias menjadi tools kepentingan dosen. Ide dari diri sendiri tidak berkibar~

Karena kerjaan gw dituntut buat update berita, baca-baca mulu, meskipun gw emang kadang males update berita, tapi karena gw manusia, berusahalah gw untuk update. Lantas, gw menemukan sebuah link secara tidak sengaja. Exploring Kalimantan.

http://www.youtube.com/watch?v=ucCyoQ3dobA

Bagus banget ya Kalimantan itu :D sekejap gw terpesona melihat megahnya kota-kota disana. Namun saat melihat episod delta di Mahakam ada sesuatu yang aneh. Keganjilan. Bukan berarti gw membahas ini mau menjatuhkan citra Kalimantan, lho! Justru sebaliknya.

Okelah divideo itu Kalimantan terlihat indah dipandang mata. Well, info yang gw dapat dari Kalimantan adalah daerah mereka sebagian besar rawa. Bagaimana bisa rawa menjadi perkotaan? Lalu, di video itu terdapat bagian Tarian Malaysia ditampilkan (tentu: di Kalimantan). Masalahnya, bukankah selama ini info dalam negeri sering membanding-bandingkan Malaysia dengan Indonesia--kadang malah membuat Indonesia agak rendah -___-  Adanya tarian itu menunjukkan bahwa ada probabilitas Indonesia dan Malaysia sudah "berteman".

Lantas, apa yang terjadi di daerah perbatasan sana, kalau yang ditampilkan di video sini hanyalah kota-kota besarnya saja?

Ingat, pas ada video tentang wilayah Jakarta, yang disorot bagian yang bagus-bagusnya saja, seperti Monas, Bundaran HI (biasanya bundaran HI ditampilkan di TV buat background syuting), dan tempat-tempat yang keren. Padahal di Jakarta Selatan saja yang strategis kemana-mana jelas tidak terlalu bagus--kalau Anda tidak turun dari mobil Anda. Silahkan Anda cek sendiri, bagaimana keadaan kota jika hujan, lalu perhatikan sisi ujung badan jalan. Perhatikan juga coretan-coretan di busway jembatan yang baru saja dibangun. Dan juga kemegahan iklan rokok di setiap sudut strategis kota (*what d' maksud coba gw nyinggung rokok -__-*).

Apakah itu juga yang berlaku di Kalimantan?

Sebuah pertanyaan yang tiba-tiba membuatku ingin mengunjungi Kalimantan.

Lantas, jika gw udah kesana, apa yang bisa gw lakukan untuk membuat lebih baik? Siapa saya, sejujurnya, sampai bisa membuat sebuah perubahan?

Di dunia ini ada juga keganjilan lain.

Coba liat video EARTH HOUR . http://www.youtube.com/watch?v=4Mxjbip6y04 

bagaimana persepsi kalian tentang video itu?

inti video itu bagi gw tidak lain adalah MATIKAN LISTRIK. Ganti dengan lilin.

saat pertama kali melihat gw kira itu sebuah video kristenisasi masal (dodolnyaa...gara-gara setau gw biasanya mereka pakai lilin).

*video itu agak membuang waktu--9 menit--zz tapi appreciate lah yang bikin, lagipula gw belum bisa buat video sebagus itu.

Apa begitu juga pendapat kalian?

Lantas, belum dijelaskan, kenapa harus mematikan listrik. Apa lilin jauh lebih baik daripada listrik? 

Justru lilin yang dibakar menyumbangkan asap yang mengandung berbagai gas berbahaya, seperti karbondioksida, bahkan bisa menyebabkan terganggunya WIFI.

Ada sebuah peneliti (Theo de Kok) yang menyebutkan, "Dari lilin yang menyala sehari penuh kami mendapati partikel 20 kali lebih banyak dibanding jalan yang sibuk lalu lintasnya. Sulit dipercaya kadarnya sangat tinggi sehingga kami harus melaporkannya ke masyarakat.”  European Respiratory Journal.

..nyala lilin dan dupa di dalam gereja bisa melepaskan partikel yang berpotensi menyebabkan kanker dalam tingkat membahayakan…

Menurut British Thoracic Society (BTS) polusi partikel, di luar maupun di dalam ruang, berbahaya bagi kesehatan paru-paru dan bisa menyebabkan penyakit pernapasan seperti emphysema dan bronkitis.

Di Maastricht, periset juga menemukan senyawa pemicu kanker seperti polycyclic aromatichydrocarbons serta berbagai radikal bebas yang tidak diketahui jenisnya dengan kadar yang tinggi dari nyala lilin dan dupa tersebut.

Atom-atom radikal bebas adalah sumber dan pemicu berbagai jenis tumor dan kanker.

Sayangnya di literatur lain disebutkan bahwa pengaruh buruk dari sinar listrik dapat menimbulkan gejala-gejala penyakit: perasaan lelah, kekurangan energi, kurang daya konsentrasi, sakit kepala, sulit tidur, perasaan takut, depresi sampai daya seksulitas berkurang. Bahkan ahli NASA mengatakan bahwa sinar listrik dapat menyebabkan kanker.

Jadi disini kesimpulan yang didapat masih mengawang-awang. Bagus manakah listrik apa lilin? Kenyataannya alasan kenapa makin banyak kebutuhan listrik di dunia adalah semenjak ditemukan listrik, semakin banyak penciptaan alat yang memudahkan manusia yang menggunakan listrik itu sendiri. Agaknya mematikan listrik, terdengar konyol dan kurang sesuai realita.

Gw 100% lebih yakin pasti orang-orang yang syuting video itu sampai saat ini tetap menggunakan listrik.

Ketergantungan apapun terhadap sesuatu pasti ada konsekuensinya. Tidak terkecuali pula pada listrik. Jadi kalau suatu hari listrik terganggu entah karena badai matahari dan hal-hal diluar keterjangkauan manusia, apa bayanganmu tentang hal yang bisa digunakan selain listrik, dan tentunya sama fungsinya dengan listrik.

Dalam hal ini gw berpikir soal air. Adalah jawaban terbodoh, karena jika energi menggunakan air, maka air yang sudah langka menjadi semakin langka. Kalau mau bilang air laut, silahkan. Tapi kalau 1 variabel kehidupan terganggu, maka yang lain tidak akan seimbang lagi. Kalau manusia mengkonversi air laut menjadi energi, bagaimana ikan di laut, lalu bagaimana pendapatan nelayan, manusia masih mengkonsumsi ikan lho! Bagaimana pula keseimbangan evaporasi dengan presipitasi? Ingat kan kalau curah hujan itu sebenarnya seimbang--takaran yang teruap dan yang jatuh (dan setiap tahun semestinya seimbang takarannya--jika normal).

Semakin banyak menggunakan, semakin banyak membayar, kawan.

Hidup ini tidak ada yang gratis.

Jadi jika sekarang kamu sedang membaca ini pun, sebetulnya kamu merugikan diri--> pertama kesehatan mata, radiasi, waktu, etc,,

Kreatif itu baik. Kreatif-lah melalui pilihanmu.

anak kecil yang lucu

hari ini gw ketemu seekor anak kecil. yang menjelma dalam jiwa kucing. :) kucingnya lucu bangeeet....rasanya gw mau jadi anak kecil yang hiperaktif lagi kayak kucing itu!

Dan lagi, gw lagi-lagi hari ini tersenyum hanya karena anak kecil pas beli es krim sama mie di alfamart belakang. Lucu banget...lari-larian gak jelas karena penasaran. Pas gw mau bayar (abis antrian ibu anak itu--untung ada yang jagain kayaknya sodara ibunya), itu anak ngambil batere, trus bilang, "ini! ini.." *bayanginnya pake logat anak kecil ya..haha

penjaga alfamartnya rada ngambek gitu ke anak kecilnya--jujur aja gw gak terlalu suka caranya pas episod suara keras (memperlakukan anak kecil dengan kasar, bakal berdampak buruk buat alam bawah sadarnya ke depannya nanti).

yeah, anak kecil memang tidak terduga!

Gw jadi inget X --mirip anak kecil .. karena tak terduga..

Lalu hari ini gw ketemu orang arab 2 orang--entah kenapa naik bus metro jelek kayak gini. Keturunan kulit putih. Salah satunya turun di penvil. gw mengerti sedikit-sedikit maksud mereka. 

Ada penyebutan "kitab" (atinya buku), lalu sebuah kata yang dibicarakan berulang-ulang. Gw rasa ini akibat mereka ketemu anak kecil ngamen di bus. *mereka berdua ikut sesak-sesak di depan berdiri. Yang bagusnya mereka hormat sama ibu-ibu--buktinya berdiri pas ibu-ibu tersebut masuk bus. Gw agak terkejut kenapa tumben juga anak kecil yang pas banget ngucap "assalamu'alaikum" pas ada orang arab 2 orang itu. Dan mereka membalas, "wa'alaikumsalam." *hanya 1 orang yang menjawab, orang yang turun di penvil itu. 

Dari sebuah sikap, kadang bisa muncul sikap hormat pada orang lain kan? dalam hal ini gw angkat topi untuk salah satu dari 2 orang itu.

(adek asuh SCOTTER gw pasti girang banget kalo jadi gw.. dia kan mania orang arab, sampai-sampai punya cita-cita bersuamikan orang arab.. kadang gw gak habis pikir. Tapi justru dengan keunikan orang masing-masing dunia menjadi lengkap berisi).

Hari ini mestinya gw balik ke rumah langsung ngerjain kerjaan sampingan gw. Tapi yah..i need a refreshing. Setelah seharian ini gw gak tertawa benar-benar. Ada orang yang bisa tertawa karena suatu yang lucu, tapi gw tidak. Kalau itu sudah menyangkut menjatuhkan orang lain. Maksud gw sebuah ejekan, meskipun lucu dan bagi gw terlihat agak konyol--jelas itu bukan sesuatu yang lucu.

*lalu sesuatu yang lucu itu apa?

Kadang kecerobohan sendiri bukan juga sesuatu yang lucu. Seperti rabu kemarin pas ngeprint di kober A3 buat medkuan. Gw kalo udah kecapean berasa udah gak di dunia lagi. *lebai.com* Terus gw jatuh kedubrak! di tempat print'an... ini akibat belum makan siang. 

Di hidup gw banyak banget misscom-misscom. Gw sedih, tapi gw pun tidak ahli buatnya lebih baik, karena aku lelah. Kadang lelah menjadi semut di padang pasir. *what de maksud coba

Tahun ini benar-benar seharusnya bertarget. Setidaknya aku 2x menjadi orang ketiga yang masuk di kelas saat pagi. Kadang aku ingin kos, tapi . . apa akan berubah? 

Saat terbaik yang pernah kuingat adalah saat 6 SD. Lalu semua buram.

Kelihatannya gw menderita sedikit efek psikosomatik?

Nyokap gw bilang pas gw kecil gw bawel banget. Sekarang jelas gw berkebalikan. Tapi gw tetep berusaha lebih tidak diam lagi. Saat kecewa, sakitnya terasa ditangan kadang--seperti berdenyut. Seperti pikiran memahami tubuh. I've 2 mind that talk to me. 1 good and 1 am I. When 1 good is keep silent, I don't know my mind is empty.

”Al-quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman”(QS, 41;44)

Well, this syndrome is general.  

Seharusnya gw lebih banyak tidak sendirian.. adakah orang di dunia ini yang bisa dipercaya sepenuhnya? In fact, i want to believe everyone, but sometimes they make me dissapointed, so that i get illness..

hal yang paling tidak menyenangkan adalah menyusahkan orang lain. Saat gw minta bantuan, terkadang sangat tidak enak karena membuat orang lain susah. :( Saat gw buat seorang temen gw telat adalah hal yang paling menyakitkan daripada diri gw sendiri telat. (mungkin itu alasan kenapa gw seminggu full bisa gak telat). Hal yang paling membahagiakan adalah membuat orang lain tersenyum dan tertawa, dan menganggap diri mereka sangat berharga. Adalah hal yang menyenangkan karena diri kita bisa berbuat sesuatu untuk orang lain, bukan menyusahkan mereka.

Saat bertanya pada orang lain apakah itu menyusahkan?

Gw sangat sedih kemarin kamis. Saat praktikum mungkin karena sindrom ini gw lemot parah. . dan malah nyusahin orang lain. Gw gak enak sama asdos yang malah bantuin gw sambil liatin jam (padahal gw udah bilang gak usah, biar gw liat yang lain aja). Sedih banget pas ada yang ngeledekin :(  Kenapa orang mesti bantuin gw, kalo bikin diri mereka susah?

Menurut obatnya psikosomatis cuma 1 : ikhlas. 

Tapi kadang-kadang memori otak gak bisa diapus sepenuhnya. Dulu gw sudah mencoba menghapus memori otak. Memang terhapus sedikit, tapi malah dampaknya sekarang gw sering lupa. *baka ne :p

satu-satunya ikhlas adalah dengan cara menikmati hidup. Kalau bersama orang yang menyenangkan, lo bakal ketularan happy.

antara galau - diam - gesture

"I do believe you.. i just dont know what i have to do." (Insidious, 2011)

someone tell me on a silent about that.. for the last holiday in my first job (in my life, of course). Hari-hari itu dia emang sering menuhin hari bosan libur dengan kata-kata yang lumayanlah buat motivasi. Entah kenapa rata-rata seperti tersirat suatu makna darinya. Mungkin gw salah berpikir?

(tapi gileee meeen masa' gw dikasih quote movie horor...wkwkwkw, emang gw setan apa. ngebanyol nih anak!)

Semester 2.

seharusnya menjadi saat yang menyenangkan, kalau saja waktu itu gw ga bersikap dingin sama orang tersebut. Tapi sikap gw jelas bukan tanpa alasan.

Dia membuat gw jadi agak defense.

Dan gw semakin defense karena gw gak nyangka dia gitu...rasanya kita teman, apa benar kita teman? apa kita hanya teman yang berlandaskan kepentingan saja? apa dia memanfaatkan kebaikan gw?

Esai itu....kenapa bisa sama seperti inti pkm yang dia minta ke gw.

Bukan berarti gw membenci orang itu selamanya, gw membenci perbuatan dia.

Entah berapa lama kita kenal, ini buat gw ngerasa teman kuliah itu hanya berlandaskan kepentingan semata. Sama kejinya dengan politik.

seandainya dia minta ijin lebih dulu gak bakal sesakit ini . . dia membuat gw tidak percaya...treason.

seharusnya

padahal gw udah sayang sama orang itu, sebagai teman. Gw udah mulai percaya sama orang lagi. Because when i with X i feel comfort. You can make myself release...

seharusnya kata-kata itu buat lo.

Bisakah gw kembali percaya lagi sama lo?

gw bosan, kita hanya saling melihat tanpa berteman seperti dulu. .

Padahal gw yakin lo bisa lebih baik mendapat topik lebih bagus daripada ide gw itu, karena lo orang pertama yang gw pikir keren pas presentasi maba.

in real, Who are you?

I do believe you, but i dont know what i've to do.

Memang selama ini gw tidak pernah kembali memulainya, Sudah lama berdiam bisu, ternyata memang ada hal yang hilang. Mereka bilang lo baik, tapi kenapa lo begitu?

Bahkan gw gak tau kita bisa disebut teman atau tidak. Karena seorang teman tidak hanya berbicara, tapi juga memperhatikan siapa temannya sesungguhnya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

masih ingat pas geologi dulu lo melakukan kekonyolan ..hahaha. Jangan nelen kertas lagi ya :p